Jakarta (Humas MTsN 6 Jakarta) – Semangat, teknik, dan keberanian terpancar dari dua siswa MTsN 6 Jakarta yang sukses menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan. Mereka adalah Yusuf Amirudin (kelas 8G) dan Berlin (kelas 7C), atlet muda cabang pencak silat yang berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi yang digelar di GOR Balekambang, Jakarta Timur, Kamis (22/05/2025).

Dalam suasana kompetisi yang penuh ketegangan dan semangat juang, Yusuf dan Berlin tampil dengan teknik bela diri yang matang, ketangguhan mental, serta sportivitas yang patut diapresiasi. Aksi keduanya memikat para juri dan penonton, menunjukkan hasil dari latihan yang konsisten dan pembinaan yang terarah di lingkungan sekolah.

“Rasa bangga saya terhadap Yusuf dan Berlin luar biasa. Mereka tampil percaya diri dan menunjukkan karakter pesilat sejati,” ujar Hilda, guru pendamping ekstrakurikuler pencak silat MTsN 6 Jakarta, dengan mata berbinar.

Lebih dari sekadar pertandingan, pencak silat bagi Yusuf dan Berlin adalah medan pembentukan karakter. Keringat dan kerja keras mereka selama ini akhirnya terbayar melalui medali dan pengakuan, tak hanya dari sekolah, tapi juga dari forum olahraga pelajar tingkat kecamatan.

“Awalnya saya gugup, tapi begitu berada di tengah matras, saya fokus pada teknik yang selama ini saya latih. Alhamdulillah, bisa meraih juara dua,” ucap Yusuf Amirudin dengan wajah sumringah.

Keberhasilan ini menjadi cermin dari keseriusan MTsN 6 Jakarta dalam mengembangkan potensi non-akademik siswa, khususnya melalui ekstrakurikuler pencak silat. Program ini tidak hanya bertujuan membina fisik, tetapi juga membentuk disiplin, keberanian, dan jiwa kompetitif yang sehat pada diri peserta didik.

Kepala MTsN 6 Jakarta turut menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. Ia menegaskan pentingnya dukungan penuh terhadap kegiatan pengembangan diri siswa agar tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga tangguh secara mental dan karakter.

“Prestasi Yusuf dan Berlin adalah contoh nyata bahwa kerja keras dan ketekunan akan membuahkan hasil. Ini juga menunjukkan bahwa madrasah mampu bersaing dan unggul di berbagai bidang, termasuk olahraga,” tuturnya.

Dengan hasil ini, Yusuf dan Berlin membuka peluang besar untuk melaju ke tingkat kota, membawa semangat dan nama baik MTsN 6 Jakarta ke kancah yang lebih tinggi. Harapan besar tertanam pada langkah mereka bahwa dari madrasah, lahir pesilat-pesilat muda yang siap mengharumkan bangsa.

Di balik kemenangan mereka, ada pesan kuat: bahwa prestasi bukan hanya soal piala, tetapi juga soal nilai perjuangan, kerja keras, dan dedikasi yang dijalani dalam diam.