Cisarua (Inmas) -- Dalam rangka mengembangkan muatan lokal madrasah untuk Al Quran, Madrasah Aliyah Negeri 2 Jakarta mengadakan Wisata Quran bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Quran (Yasaqu) Wadi Mubarak. Senin (06/11).
“Saya mengapresiasi adanya kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat menciptakan generasi islam yang baik untuk masa depan”, ujar Kabag TU.
Ia berpesan pada peserta agar berkonsentrasi untuk lima hari kedepan dalam mengikuti kegiatan ini sehingga mendapat hasil maksimal.
“ikuti acara ini dengan baik, konsentrasi lima hari kedepan. Saya yakin akan mudah hafal alquran”, tambah Saiful Mujab.
Kegiatan yang telah berjalan empat (4) Tahun belakangan ini menargetkan kepada siswa agar hafal Alqur’an dalam 2 Tahun”, ujar Kamad MAN 2 Hj.Nurlaela.
Sedangkan Ketua Komite MAN 2 yang Berdinas di Pemda DKI Zamili berpesan Kepada peserta agar mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, “khusus untuk anak laki-laki harus bisa memimpin sholat untuk dirinya, keluarga dan masyarakat dan wanita bisa menjadi ustadjah yang baik”, harap Zamili.
“Pesantren ini dikatakan sebagai pesantren Tahfidz terbaik di Indonesia karena para lulusannya untuk bisa menyelesaikan hafalan Al Qur’an dalam waktu 1 tahun saja”, tambahnya.
Pondok Pesantren Tahfidz Wadi Mubarak atau yang juga dikenal dengan nama LKID (Lembaga Kaderisasi Imam dan Da’i) merupakan lembaga yang mempunyai tujuan untuk mengkader para santrinya untuk bisa menjadi imam dan Da’i di lingkungan tempat asalnya masing-masing. /M/IK/fh