Berita

Capacity Building, KaKanwil : Tingkatkan Kinerja dan Bangun Kebersamaan

Sabtu, 31 Agustus 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Sukabumi (Inmas) - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Capacity Building 2019 Madrasah Aliyah Negeri 8 Jakarta, Jumat (30/08).

Kegiatan ini mengusung tema, Pencapaian Kinerja Madrasah Melalui Evaluasi Visitasi Dan Pembentukan Karakter.

Menurut KaKanwil, Kegiatan Capacity Building ini untuk mengembangkan  kapasitas dalam mencapai tujuan atau  mengatasi persoalan yang dihadapi dan meningkatkan kinerja dalam sebuah lembaga atau Organisasi.

"Capacity Building ini adalah kegiatan yang dapat mengembangkan kapasitan untuk mencapai tujuan bersama," ujar KaKanwil. 

"Selain itu kegiatan capacity building ini dapat membangun cara-cara untuk mengatasi persoalan yang dihadapi serta meningkatkan kinerja dalam sebuah lembaga atau organisasi," imbuhnya.

Sebagai tenaga pendidik dan kependidikan harus mampu berproses secara cepat, "Era informasi sekarang ini sangat cepat, kalau kita sebagai tenaga pendidik dan kependidikan tidak mampu merubah diri menjadi lebih baik maka kita akan tertinggal," ujar KaKanwil. 

Tidak hanya merubah diri menjadi lebih baik, sebagai tenaga pendidik dan kependidikan juga harus mencintai tugasnya. 

Menurut KaKanwil, ketika kita mencintai tugas kita sebagai tenaga pendidik dan kependidikan, maka kita akan berusaha memberikan yang terbaik. 

Capacity building ini, menurut KaKanwil dapat meningkatkan kebersamaan dalam sebuah tim, sehingga era informasi dan globalisasi saat ini yang begitu cepat, sangat diperlukan.

"Oleh karenanya kegiatan ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kebersamaan dan membangun kerjasama yang baik," imbuhnya.

Sebelumnya, Kabid Penmad Nur Pawaidudin mengatakan bahwa mengajar dan mendidik siswa bisa melalui bahasa cinta sebagai wujud membumikan pendidikan karakter.

"Bahasa cinta dalam hal ini adalah konsisten antara ucapan yang diajarkan kepada anak didik dengan tindakan yang kita contohkan, seperti memberikan pemahaman terkait keagamaan, maka guru harus mencontohkan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama tersebut," ujar Nur Pawaidudin. 

Acara tersebut diikuti oleh Kepala Madrasah Aliyah; Sodikin, Kepala Tata Usaha, dan seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta perwakilan Komite, MAN 8 Jakarta, Jumat (30/08).

Terkait