Jakarta (Inmas Jakut) --- Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melaksanakan monitoring dan evaluasi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di madrasah di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pencapaian program KIP bagi Siswa-Siswi Madrasah di seluruh Indonesia.
Bersama dengan staf seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Jakarta Utara, tim BPKP melakukan monev pada tiga Madrasah swasta yang berada di Kota Jakarta Utara, Rabu (10/01). “Monitoring dilakukan untuk mengevaluasi aliran bantuan pemerintah melalui KIP, yang telah diterima para Siswa-Siswi Madrasah pada bulan November 2017 lalu,” terang Husain, salah satu staf Seksi Penmad yang menyertai tim BPKP.
Tim BPKP memeriksa data Siswa-Siswi penerima KIP di Madrasah Ibtidaiyah Ar-Ruhaniyah Rorotan; Madrasah Ibtidaiyah Nur El-Kasyaf Marunda; dan Pondok Pesantren Khoirul Ummah Penjaringan Jakarta Utara. “Tim BPKP mendata dan mengawasi aliran bantuan pemerintah, agar pelaksanaannya tepat sasaran sekaligus uji petik dari pelaksanaan program tersebut,” jelas Husain.
Hal senada juga disampaikan oleh Poppy Rahayu, salah satu anggota tim BPKP. Menurut Poppy, ia bersama tim nya melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan program KIP tepat sasaran. “Ini untuk mengevaluasi kegiatan prioritas pemberian bantuan pendidikan bagi Siswa-Siswi Madrasah Swasta,” ujar Poppy.
Kegiatan monev ini disambut baik oleh Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Jakarta Utara. “Kami menyambut baik kedatangan tim BPKP ke berbagai Madrasah Swasta ini,” ujar Kepala Seksi Penmad Kankemenag Kota Jakarta Utara. /Zae&As/ilm/ilm