Berita

Bimbingan Perkawinan merupakan sarana untuk mewujudkan keluarga sejahtera

blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (InmasJP) – Kepala KUA Sawah Besar H. Edy Herwanto menegaskan bahwa Bimbingan Perkawinan merupakan sarana untuk mewujudkan keluarga sejahtera.

Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Bimwin di aula Sawah Besar yang diikuti 16 pasang catin, Rabu (16/10). Hadir tenaga kesehatan dari Puskesmas Sawah Besar yang menyampaikan materi tentang Kesehatan Reproduksi.

“Sepatutnya catin mendapat pendidikan kesehatan seksual sejak masih duduk di bangku SLTA,” jelas dr. Rodema mengawali arahannya.

Saat ini, pendidikan seksual bukan hal yang tabu dibicarakan di lingkungan pendidikan. Justru dengan adanya pendidikan seksual di SLTA, siswa diharapkan mampu memilah dan memilih pergaulan yang tepat.

“Bicara tentang kesehatan reproduksi pun merupakan bagian dari pendidikan seksual,” jelasnya. Pendidikan seksual bagi remaja amat penting sebab kegiatan seksualitas yang salah pada remaja akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan reproduksi.

“Saat ini, remaja mencari tahu tentang seksualitas melalui media sosial yang kadang tidak tepat,” jelasnya. “Tanpa didampingi pendidik yang tepat hasilnya akan merusak organ-organ seksual,” lanjutnya.

Menurutnya, Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seksual kepada remaja tidak meningkatkan aktivitas seksual remaja namun membuat mereka memahami dan bertanggung-jawab terhadap organ-organ reproduksinya.

“Para catin agar memahami batasan sexual harassment atau marital rape,” harapnya yang mengkaitkan dengan pembahasan RUU PKS ataupun pasal-pasal dalam UU KHUP yang sempat ditunda pelaksanaannya. /j15

 

Bimwin Sawah Besar

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor