Jakarta (Humas MTs Negeri 17 Jakarta) – Lima peserta didik MTs Negeri 17 Jakarta berkesempatan mengikuti ASEAN Youth Camp Philippines 2024, yang diselenggarakan oleh AEISA di Filipina, selama 4 hari mulai 24 - 28 November 2024.

ASEAN Youth Camp Philippines (AYCP) 2024 merupakan acara utama yang bertujuan menyatukan pelajar dan pendidik dari Negara-negara anggota ASEAN untuk mendorong pertukaran budaya dan meningkatkan kemahiran berbahasa Inggris. Dengan tema “CROSSROADS OF CULTURES: Landscapes, Leadership, and Language” tema ini menyoroti peran penting bahasa Inggris sebagai jembatan komunikasi dan pembelajaran lintas budaya yang beragam.

Selama mengikuti AYCP 2024, para peserta didik berkesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan menarik, seperti lokakarya yang menarik, presentasi budaya, pendalaman Bahasa, dan pengembangan kepemimpinan. Selain itu, mereka juga berinteraksi dengan peserta didik dari negara-negara ASEAN lainnya, memperluas jaringan pertemanan, dan memperkaya wawasan tentang keberagaman budaya di kawasan ASEAN.

Kegiatan ini dikuti oleh seluruh pelajar se-ASEAN. Lima peserta didik yakni Aulia Nur Hanifah, Fatia Nabila Syafira, Zafran Fajar Andrian, Raja Fadhil Khairul, dan Putri Athifa Butzhayna Khairul menjadi delegasi termuda Tingkat SMP yang mengikuti kegiatan tersebut dengan didampingi oleh guru pendamping, Leny Amanda Wahyuni dan Enung Halimatus Sa’diah.

Leny Amanda Wahyuni selaku guru pendamping pada kegiatan tersebut mengungkapkan rasa bangganya karna dapat berpartisipasi pada kegiatan ASEAN Youth Camp Philippines 2024. “Saya senang sekali bisa ikut berpartisipasi mendampingi anak-anak dalam mengikuti kegiatan ASEAN Youth Camp Philippines ini. Saya merasa termotivasi untuk memperdalam kefasihan berbahasa Inggris. Selain itu kegiatan ini sangat bagus sekali karna dapat menambah pengetahuan dan pengalaman baru serta memupuk persaudaraan antar pelajar di negara-negara ASEAN.” Ungkapnya.

Raja Fadhil Khairul, salah satu peserta AYCP 2024, juga mengungkapkan rasa bangganya bisa mewakili Madrasah dalam ajang Internasional ini. “Selama mengikuti program ini kami mendapatkan berbagai pengalaman berharga, menambah wawasan tentang budaya Internasional, mengasah kemampuan bahasa Inggris dan juga belajar bersosialisasi dengan teman-teman yang berasal dari berbagai negara di ASEAN,” ujarnya.