Berita

Belajar Penuh Aksi : MIN 4 Jakarta Selatan Adakan Pesantren Literasi

blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas MIN 4 Jakarta ) --- Pesantren Literasi (Sanrasi) merupakan salah satu program unggulan pada bulan Ramadhan tahun ini di MIN 4 Jakarta Selatan. Dengan tujuan untuk mengenalkan empat kemampuan literasi dasar pada peserta didik MIN 4. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah para peserta didik  kelas 3 hingga kelas 5 berjumlah  sebelas  rombongan belajar.

Kegiatan Sanrasi dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari Kamis dan Jum’at tanggal  23-24 Mei 2019. Dan dikemas dalam bentuk kegiatan - kegiatan literasi yang penuh aksi , seperti kegiatan cerita seru , asyiknya membaca , outbond literasi , diary kecilku dan juga kuis ranking 1.

Hari pertama, seluruh siswa memulai kegiatan dengan shalat dhuha dan tadarus bersama di kelas masing-masing dengan  didampingi oleh wali kelas dan guru yang mengajar saat itu. Setelah itu siswa mulai mengambil buku bacaan yang ada di reading corner masing-masing kelas untuk melakukan kegiatan “ membaca lantang “ yaitu membaca buku dengan suara  keras . Selanjutnya siswa melanjutkan nya dengan kegiatan “ cerita seru “ yaitu menceritakan pengalaman dirinya atau apa yang dibacanya tadi sementara yang lain menyimak dan menghargai temannya yang sedang bercerita.

Sedangkan Outbond Literasi merupakan aksi kegiatan yang cukup dinanti-nanti oleh peseta Sanrasi. Dimana mereka diajak bermain memecahkan balon yang di dalamnya  ada secarik kertas kecil yang berisi pertanyaan yang harus mereka jawab secara berkelompok seputar literasi. Pertanyaan tersebut mereka jawab di selembar kertas buku tulis.

“ Seru banget mainnya “ ujar Shabrina siswa kelas 3A setelah mengikuti kegiatan tersebut.

Permainan ranking satu juga meramaikan rangkaian kegiatan outbond literasi di hari pertama itu. Mereka bebas dan belajar  berani menyatakan benar atau salah atas pernyataan yang diajukan oleh guru hingga akhirnya  mendapatkan siapa yang menjadi pemenangnya .

“Asyik  dan seru banget , besok pingin lagi “ ungkap Kaisha diiringi tawa kecilnya.

Akhir dari rangkaian kegiatan Pesantren Literasi di hari pertama yaitu kegiatan dengan tema “diary kecilku “ yang bertujuan agar anak terbiasa menuliskan aktivitas sehari-hari di diary. Kali ini mereka menuliskan hal positif yang mereka dapatkan dan juga pengalamannya selama  mengikuti Sanrasi pada hari pertama di MIN 4, gunanya agar mereka terbuka dan dapat meningkatkan keterampilan menulis mereka.

Kegiatan Pesantren Literasi yang bertajuk “ Belajar Dengan Penuh Aksi “ merupakan program Khas Ramadhan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa Pendidikan bekerja sama dengan sekolah yang sudah bergabung di Asosiasi Pemimpin Literat , Sekolah Literasi Indonesia yang salah satunya adalah MIN 4 Jakarta Selatan. ( MT )

Terkait