Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab mengingatkan agar ASN dilingkungan Kanwil Kementerian Agama untuk bersama – sama bekerja dengan baik dalam membangun kinerja yang baik, profesionalitas, efektif dan efesien.

“Kita sebagai pelayan umat tentunya, bersama – sama untuk terus bekerja dengan baik membangun kinerja yang baik, professional, efektif dan efisien,” ujarnya melalui virtual.

Menurutnya, para Kepala KUA dan penghulu di era Covid ini terus menunjukkan kinerja nya dengan baik dalam memberikan pelayanan walaupun dengan beberapa macam kendala tapi pelayanan tetap berjalan dengan baik.

“Ini sebagai wujud kita di lingkungan kementerian agama dan satu sisi yang lain kita sebagai ASN di era saat ini tentunya harus berubah dalam hal memberikan pelayanan,” imbuhnya sebelum pelaksanaan kajian kitab kuning dan munakahat islam.

Kakanwil juga mengingatkan agar Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menjadi ikon pelayanan publik, karena KUA merupakan layanan langsung pada masyarakat.

“Saya minta agar Kasi Bimas Islam tingkat kota dapat memantau pelaksanaan PTSP di masing – masing Kecamatan,” harapnya.

Terkait kendala yang ada, Kakanwil mengingatkan setidaknya terdapat satu layanan menggunakan PTSP dalam memberikan layanan administrasi

“Artinya, segala layanan administrasi terdapat pada PTSP,” jelasnya.

“Jadi, PTSP tidak harus mewah maupun bagus tetapi memenuhi standar terkait dengan pelayanan PTSP,” tambahnya.

Saiful juga mengingatkan agar Bidang Urais untuk menseragamkan terkait pelaksanaan pernikahan baik di kantor maupun di luar kantor.

“Ini penting ada penyeragaman agar dalam memberikan pelayanan itu bisa terukur. Jika kita memberikan pelayanan yang terukur perlu kerjasama yang baik dengan APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia) tingkat nasional,” ungkapnya.

Agar identitas penghulu secara menyeluruh dipahami, Kakanwil meminta agar para penghulu mempunyai seragam dalam pelaksanaan tugas dilapangan. Menurutnya, walaupun hal kecil tetapi akan memberikan dampak yang positif.

“Kita belum mempunyai seragam dalam pelaksanaan tugas di lapangan terdapat masih bervariasi, ini perlu diseragamkan agar identitas penghulu secara menyeluruh dipahami. Walaupun ini hal yang kecil akan memberikan dampak yang positif dalam identitas,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, beliau mengingatkan bahwa hari ini merupakan hari pahlawan dimana kita harus terus menggelorakan jiwa raganya dalam membangun negara dan tanpa pamrih.

“Oleh karenanya, kita sebagai ASN yang telah mewakafkan dirinya sebagai aparatur sipil negara tentunya harus lebih bersemangat,” ujarnya.

“Dan kita dalam menjalankan tugas, bekerja atas kepentingan negara dan nama negara,” tambahnya.