Berita

BBPOM Sinergi Dengan Kanwil Kemenag DKI Jakarta Dalam Wujudkan Kenyamanan Kantin Dan Halal Makanan

Selasa, 21 Mei 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta H. Saiful Mujab memberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknik Keamanan Pangan Sekolah (PJAS)/ Madrsah Di Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini digagas oleh Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BBPOM) Jakarta, sebagai upaya memberikan pembekalan bagi Madrasah untuk membangun kemandirian Komunitas Sekolah/Madrasah, Selasa (21/05).

Dalam sambutannya, KaKanwil menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat relevan kaitannya dengan Kementerian Agama, karena Kementerian Agama juga memiliki Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Oleh karena itu, KaKanwil sangat mengapresiasi kepada BBPOM atas terselenggaranya kegiatan ini, sebagai bentuk terwujudnya kenyamanan kantin dan kehalalan makanannya.

Dalam kesempatan ini, KaKanwil melaporkan kepada BBPOM bahwa di Madrasah ini, Kepala Madrasah sudah mulai kretif menata kantin, “Insyallah mulai tertata, sudah banyak Madrasah yang menata kantinnya agar anak–anak merasa nyaman dan terjaga kebersihan makanannya dikantin,” Ujar KaKanwil

Menurutnya, orang tua akan merasa tenang menitipkan anaknya untuk didik di Madrasah apabila kenyamanan dan kebersihan lingkungan sekolah termaksut kenyamanan kantin dan kebersihan makanannya terjaga.

“Ayo kita belajar bersama terkait keberadaan kantin yang akan memberikan kontribusi ketenangan didalam Lembaga Pendidikan Madrasah. Semoga kegiatan ini bukan sekedar gerakan pangan jajanan anak nasional saja,” ujar KaKanwil saat memberikan sambutannya.

Saat ini, Kakanwil menambahkan Kementerian Agama sedang mendorong ketingkat Provinsi, sehingga nantinya di tingkat Provisi terdapat UPT Pelaksanaan Produk Halal. Ada beberapa faktor yang mendukungnya, diantaranya kenyamanan di lembaga pendidikan itu sendiri, “Kantin yang bersih, bagus, dan rapih memberikan kepercayaan kepada masyarakat terutama kepada orang tua didik,” ujarnya.

Faktor kenyamanan kedua ada pada pengelola kantin, “Jangan sampai pengelola kantin hanya memikirkan jualannya saja yang laku, sehingga tidak mengindahkan kode etik atau tidak memikirkan kebersihan dan kehalalan makanannya,” Ujar KaKanwil.

Beliau berharap agar Para Madrasah, Para Guru dan Para Pengelola Kantin dapat bersinergi secara positif dalam menata kenyamanan dan kebersihan baik kantin maupun makanan yang dijualnya.

Terkait