Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam, Sutama, serta sejumlah staf, melaksanakan sesi pemotretan resmi dengan mengenakan baju batik berwarna biru bermotif ondel-ondel. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu pada Rabu, (28/05/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Nasruddin menjelaskan bahwa penggunaan batik biru dengan motif khas Betawi, yaitu ondel-ondel, merupakan bagian dari penguatan identitas kelembagaan. Warna biru dipilih karena menggambarkan nuansa laut yang menjadi ciri khas wilayah Kepulauan Seribu.
“Pemilihan batik biru motif ondel-ondel ini bukan hanya sebagai seragam, tetapi juga sebagai simbol identitas lokal yang mencerminkan karakteristik wilayah kita yang dikelilingi lautan dan kaya akan budaya Betawi,” ujar Nasruddin.
Ia menambahkan bahwa pemakaian baju batik ini akan dilakukan secara rutin setiap hari Rabu, lengkap dengan atribut kerja seperti kartu identitas (ID card), sebagai bentuk peneguhan nilai-nilai kedisiplinan dan kebersamaan dalam bekerja.
“Kami ingin menciptakan kekompakan dan semangat kerja yang positif melalui pemakaian seragam ini. Setiap hari Rabu, seluruh pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu diharapkan mengenakan batik ini secara serempak,” tambahnya.
Nasruddin juga menyampaikan harapannya agar kebijakan ini dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap instansi serta memperkuat citra positif di mata masyarakat.
“Dengan mengenakan seragam yang mencerminkan budaya lokal, kami berharap masyarakat juga dapat merasakan kedekatan serta semangat pelayanan dari kami sebagai aparatur negara,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Nuryani Malawat, menyambut baik kebijakan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti arahan pimpinan.
“Saya siap mengikuti arahan pimpinan terkait pemakaian batik ini. Menurut saya, ini adalah langkah yang bagus untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap kantor tempat kita bekerja,” tutur Nuryani.
Ia juga menyampaikan rasa senangnya karena dapat mengenakan batik yang khas dan memiliki nilai budaya yang kuat.
“Batik biru motif ondel-ondel ini sangat unik dan mencerminkan budaya Betawi. Saya merasa bangga bisa mengenakannya sebagai bagian dari identitas kami di Kementerian Agama Kepulauan Seribu,” tutupnya dengan penuh antusias.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan seluruh pegawai dapat semakin kompak dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sambil tetap menjaga dan melestarikan kearifan lokal.