Jakarta (Humas MAN 4 Jakarta) — Suasana penuh semangat dan haru mewarnai halaman MAN 4 Jakarta Selatan pada Sabtu, 5 Juli 2025. Sebanyak 65 peserta yang dinyatakan lolos seleksi berbasis CAT dalam jalur reguler Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025, hadir untuk menjalani tahap lanjutan: pemberkasan manual. Ditemani para orangtua yang tak kalah antusias, mereka melangkah mantap ke gerbang madrasah yang akan menjadi rumah kedua selama tiga tahun ke depan.
Kegiatan pemberkasan manual ini bukan sekadar formalitas administratif. Ia menjadi pintu awal yang mempertemukan harapan, komitmen, dan sinergi antara calon peserta didik, orangtua, serta lembaga pendidikan. Sejak pagi, posko PPDB mulai dipadati. Setiap meja dari informasi, verifikasi data, hingga konsultasi dipenuhi canda, tanya, dan senyum. Proses berjalan rapi dan terstruktur, mencerminkan kesiapan MAN 4 dalam menyambut generasi baru.
Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, Wido Prayoga, mengungkapkan rasa bangga terhadap capaian para peserta. Ia menyebut bahwa ambang batas skor jalur reguler mencapai angka 640, menandakan kualitas akademik peserta yang luar biasa. “Ini bukan hanya angka. Ini adalah bukti bahwa MAN 4 menjadi pilihan bagi mereka yang berprestasi, dan itu adalah amanah besar bagi kami,” ucap Wido dengan mata berbinar.
Namun lebih dari sekadar angka, Wido menyoroti pentingnya peran orangtua. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas keterlibatan mereka dalam setiap tahapan seleksi. “Dukungan orangtua adalah kunci keberhasilan pendidikan. Kami tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi keluarga dan madrasah akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter,” ujarnya.
Khairunnas, Ketua Panitia PPDB, turut hadir memantau langsung proses yang berlangsung. Dengan sigap, ia memastikan setiap peserta merasa nyaman dan terbantu. “Kami ingin proses ini menjadi pengalaman pertama yang menyenangkan di MAN 4. Dari sini mereka mulai mengenal budaya pelayanan kami ramah, terbuka, dan solutif,” katanya.
Interaksi yang hangat pun tak terelakkan. Beberapa orangtua terlihat berbincang akrab dengan panitia, menanyakan jadwal MATSAMA hingga sistem pembelajaran. “Alhamdulillah, akhirnya anak saya diterima di sini. Semoga bisa menjadi anak yang saleh, berprestasi, dan berguna bagi bangsa,” ujar salah satu ibu sambil menatap anaknya dengan bangga.
Pemberkasan ini menjadi penanda sah bahwa 65 siswa telah bergabung sebagai calon peserta didik baru. Tahapan berikutnya, mereka akan mengikuti Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA), masa pengenalan lingkungan madrasah yang bukan sekadar orientasi, tapi juga penguatan nilai dan karakter sebagai pelajar madrasah.
Dengan semangat yang berkobar dari semua pihak peserta, orangtua, guru, dan panitia PPDB 2025 di MAN 4 Jakarta Selatan bukan hanya proses administratif. Ia adalah cerita tentang awal perjalanan, harapan yang dititipkan, dan komitmen bersama membangun masa depan generasi bangsa yang unggul dalam iman, ilmu, dan akhlak.