Jakarta (Humas MTsN 29 Jakarta) — MTsN 29 Jakarta menyelenggarakan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil Tahun 2025 pada 1–5 Desember 2025 sebagai bagian dari program evaluasi pembelajaran Kementerian Agama. Kegiatan ini berlangsung tertib dan lancar serta menekankan nilai kejujuran akademik sebagai fondasi utama dalam mengukur capaian belajar peserta didik selama satu semester.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Siti Humairoh, menjelaskan bahwa ASAS tidak hanya berfungsi menilai kemampuan akademik siswa, tetapi juga menjadi sarana refleksi dan perbaikan proses pembelajaran. “ASAS Ganjil ini bertujuan untuk menilai kemampuan siswa sekaligus memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas pembelajaran. Kami berharap siswa dapat menunjukkan prestasi terbaik mereka dengan jujur,” ujarnya. Ia menambahkan, pelaksanaan asesmen dilakukan dengan pengawasan ketat oleh guru dan tenaga kependidikan untuk memastikan integritas dan kedisiplinan selama ujian berlangsung.

Secara tidak langsung, pihak madrasah menilai pelaksanaan ASAS mencerminkan komitmen Kementerian Agama dalam membangun budaya pendidikan yang berkarakter dan berintegritas. Siti Humairoh selaku Wakil Kepala Madrasah, juga mengimbau siswa menjadikan ASAS sebagai momentum meningkatkan motivasi belajar. “Kami berharap hasil ASAS ini menjadi dorongan bagi siswa untuk terus meningkatkan kemampuan dan karakter. Kejujuran selalu menjadi nilai utama yang kami kedepankan dalam setiap proses pembelajaran,” jelasnya.

Dengan terselenggaranya ASAS Ganjil 2025 secara tertib, MTsN 29 Jakarta menegaskan perannya sebagai madrasah yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan dan pembentukan karakter peserta didik. Program evaluasi ini diharapkan memberi dampak positif bagi kualitas layanan pendidikan madrasah serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama.