Berita

Artikel Jurnal Ilmiah MAN 11 Jakarta Selatan denga Judul Transformasi Nilai Kearifan Lokal Indonesia Dalam Trend Global : Menumbuhkan Jiwa Moderat untuk Menegasikan Islamophobia Dalam Tradisi Malam Abuk

blog

Abstrak−Moderasiadalahkeadaanketikaseseorangberadaditengah-tengahduaekstrim,yaitukiridankanan.Jiwa moderat yang tidak tertanam dalam diri seseorang akan menimbulkan tindakan yang berbahaya, salahsatunya adalah munculnya Islamophobia. Oleh karena itu perlu ditanamkan kembali semangat moderat agarIslamophobiainihilang.Agarjiwamoderasidapattertanamkembalidapatmemanfaatkankearifanlokalnilai-nilai sosial budaya Islam yang terkandung dalam tradisi malam abuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui bagaimana nilai-nilai kearifan lokal Indonesia dalam tradisi malam abuk berupa nilai-nilai sosialbudaya Islam menumbuhkan semangat moderat dalam rangka meniadakan Islamophobia. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan mengambil informan dari kalangan ulama,budayawan,dan tokoh masyarakat. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan observasi, dan analisis data dilakukan dalam bentuk analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai sosial berupa persaudaraan dan empati serta kepedulian terhadap sesama,nilai budaya berupa hidangan khas dan tradisi orangtua, dan nilai islami berupa sedekah, mengajak kebaikan dan melarang kemungkaran, serta menyambungsilaturahmi. menunjukkan bahwa jika diterapkan dalam kehidupan, dapat menumbuhkan semangat moderatyang dapat meniadakan Islamophobia. Solusi untuk menumbuhkan semangat moderat melalui nilai sosial budaya Islam yang terkandung dalam tradisi malam abuk dilakukan melalui workshop, festival, dan publikasi jurnal ilmiah.

Kata Kunci: Kearifan Lokal, Semangat Moderasi, Islamophobia, Tradisi Malam Abuk, Nilai Sosial BudayaIslam

 

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor