Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) – Debat kadidat calon ketua OSIS adalah proses belajar bagi siswa. Selain itu, debat kandidat menjadi ajang penyampaian visi misi calon agar sampai kepada publik. Debat kandidat dipandang menjadi wadah pembelajaran guna membentuk pemimpin tangguh di masa depan.

Hal ini disampaikan oleh Ade Ni’mah, wakil kepala Madrasah bidang kesiswaan  pada acara pembukaan debat calon ketua OSIS MAN 22 Jakarta untuk periode 2018 – 2019. Kamis (27/9)

“Gunakan hak suara dengan baik. Jangan Golput”, pesan Ade dihadapan seluruh siswa.

"Jangan memilih ketua OSIS hanya karena faktor kenal saja. Simaklah dan dengarkan visi dan misi dari kedelapan calon ketua OSIS," tambah Ade.

Dalam debat OSIS ini ada delapan calon ketua OSIS diantaranya adalah : Muhammad Fiqih, Muhammad Hilal, Muhamad Syahroni, Adry Azra Hamami, Afiyah Nur Rusydah, Melita Cahyani, Audrey Winiyah, dan Sopiyah. Mereka secara satu persatu menyampaikan visi dan misinya jika terpilih menjadi ketua OSIS pada periode yang akan datang.

Acara debat calon ketua OSIS ini dilaksanakan layaknya debat calon presiden. Dan dipimpin oleh seorang moderator serta adanya tanya jawab antara penonton kepada calon ketua OSIS.

Ade berharap dengan adanya debat calon ketua OSIS ini, melahirkan pemimpin - pemimpin yang berkualitas dan berakhlakul Karrimah. (Kur/PI)