Jakarta [inmasJP] – Tepat pukul 08.00 pagi, apel Senin (02/04) dimulai. Para pejabat dan pelaksana di Kankemenag Kota Jakarta Pusat hadir untuk mendengarkan arahan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Suyadi selaku Pembina Apel.

Dalam arahannya beliau mengucapkan terima kasih atas komitmen seluruh ASN untuk mengikuti apel pagi. Beliau juga mohon maaf atas gangguan yang telah ditimbulkan pekerjaan rehab ruangan.

“Sesuai hasil raker Kanwil untuk mewujudkan PTSP,” jelasnya. Rehab dilakukan untuk menggabungkan ruangan pegawai Umum dan pegawai Keuangan. Rencana awal ialah menyatukan semua pegawai Tata Usaha di satu ruangan namun terkendala beberapa hal, antara lain luas ruangan yang tersedia, anggaran yang tidak mencukupi dll.

Sub Bagian Tata Usaha terbagi empat Koordinator Pelaksana yang menangani urusan Umum dan BMN, Keuangan, Kepegawaian, serta Inhum dan KUB. Urusan Keuangan dan Umum terletak di lantai satu sementara urusan Kepegawaian serta Inhum dan KUB terletak di lantai tiga.

“Bagi unit lain yang ruangannya berkenan direhab mohon diajukan alokasinya kepada Dirjen terkait, ujarnya. Bulan April ini akan dilaksanakan rapat koordinasi pembahasan anggaran tahun 2019 yang akan dihadiri pejabat di Kankemenag Kota Jakarta Pusat.

Saat ini unit-unit kerja di Kankemenag Kota Jakarta Pusat terbagi atas enam DIPA, yaitu DIPA Pendis meliputi Seksi PAI, PENMAD, PENDIPONTREN; DIPA Bimas Islam meliputi Seksi BIMAS ISLAM dan Penyelenggaran Syariah, serta DIPA PHU, Kristen dan Katolik.

Anggaran rehab ruang atau kantor umumnya terdapat pada DIPA Sekjen namun tidak tertutup kemungkinan bisa dianggarkan pada DIPA Satker yang lain. Untuk itu, perlu optimalisasi anggaran agar anggaran yang tersedia dapat bermanfaat secara langsung kepada pegawai di unit kerja terkait.

“Anggaran untuk kegiatan sosialisasi agar bisa dikurangi dulu dan anggaran rehab agar diprioritaskan,” harapnya.  /j15