Jakarta (Humas) — Semangat riset dan inovasi di kalangan generasi muda mendapat perhatian khusus dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Adib yang hadir memberikan sambutan dalam acara pembukaan Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 di Teater Taman Ismail Marzuki, Jumat (25/04/2026).
Dalam sambutannya Adib menegaskan bahwa penguatan sains dan teknologi di kalangan pelajar dan mahasiswa merupakan fondasi penting dalam membangun masa depan bangsa. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada para peserta JISF, baik dari dalam maupun luar negeri, yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam bidang penelitian ilmiah.
“JISF adalah cerminan dari semangat kemajuan. Di sini, kita melihat bagaimana ide-ide besar lahir dari tangan generasi muda. Ini bukan sekadar lomba, tetapi sebuah gerakan bersama menuju masa depan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing global,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung dari 22 hingga 25 April ini diikuti oleh 225 peserta dari 134 lembaga pendidikan nasional serta delegasi dari Brunei Darussalam dan Malaysia. Selain sebagai ajang kompetisi, JISF juga menjadi ruang kolaborasi ilmiah internasional, mempertemukan para inovator muda dalam berbagai kegiatan seperti sesi poster, workshop, diskusi panel, dan seminar.
Adib juga menggarisbawahi pentingnya peran pendidikan agama dalam membentuk karakter ilmuwan masa depan yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga beretika dan berlandaskan nilai spiritual. Menurutnya, kecerdasan intelektual harus berjalan beriringan dengan kecerdasan moral dan sosial.
“Semangat ilmiah harus dibarengi dengan integritas dan tanggung jawab. Di sinilah peran pendidikan keagamaan hadir, untuk menyeimbangkan antara pencapaian akademik dan pembangunan karakter,” tambahnya.
JISF 2025 menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi luar biasa yang perlu terus diberi ruang dan didukung Adib berharap ajang ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi menjadi bagian dari gerakan nasional dalam membangun budaya riset yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta menunjukkan kualitas presentasi yang membanggakan, serta aktif dalam sesi tanya jawab yang membuktikan kesiapan mereka dalam berkompetisi secara global.
Mengakhiri sambutannya, Kakanwil mengajak semua pihak untuk terus bersinergi mendukung kegiatan-kegiatan ilmiah seperti JISF, demi terwujudnya generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
