Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Staf Khusus Menteri Agama RI, H. Bunyamin M. Yafid mengajak seluruh jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk memaksimalkan media sosial dalam mempublikasikan keberhasilan pelayanan haji. Hal ini disampaikan saat melakukan evaluasi penyelenggaraan haji di Embarkasi Jakarta Pondok Gede.
"Teman-teman MCH (Media Center Haji) atau Humas, saya minta buatlah konten yang bagus-bagus. Di asrama haji banyak sekali keberhasilan, tapi apakah orang-orang di sana tahu? Nah ini perlu kita ungkap," ujar Bunyamin dalam arahannya kepada PPIH embarkasi.
Bunyamin menjelaskan bahwa upaya publikasi positif sangat penting untuk mengimbangi potensi pemberitaan negatif. "Bukan berarti kita mau riya, akan tetapi ada orang yang ingin mungkin mengangkat kejahilan-kejahilan itu. Tapi dengan mengangkat yang baik, dengan banyak mengangkat yang baik, itu kita sudah sebenarnya menjadi orang-orang yang menghadang orang-orang yang niat tidak baik," jelasnya.
Dalam evaluasi tersebut, Bunyamin mengapresiasi kerja keras seluruh petugas yang telah berhasil mengendalikan pemberitaan negatif sejauh ini. "Alhamdulillah sampai hari ini berita tentang tidak bagus itu masih aman, semoga aman terus," ungkapnya.
Stafsus Menag ini membandingkan kondisi pemberitaan saat ini dengan pengalamannya selama 20 tahun di luar kementerian. "Dulu waktu saya 20 tahun di luar, setiap kita disuguhkan asrama haji kasurnya, airnya tidak jalan, airnya tidak berfungsi, makanannya itu terus yang di TV. Nah sekarang kita ubah, layanan lansianya bagus," ungkapnya.
Dalam pertemuan ini, Bunyamin mendorong para petugas untuk mendokumentasikan berbagai aspek positif pelayanan haji, termasuk dedikasi para petugas yang bekerja keras. "Kalau perlu serba-serbi petugas kita munculkan, bagaimana petugas tidak tidur, bagaimana petugas tidur di kursi. Apa mereka tahu, orang-orang tahu?" tegasnya.
Lebih lanjut, Bunyamin menjelaskan pentingnya distribusi konten yang efektif. "Coba kalau sudah diproduksi, berapa sih yang melihatnya? Berapa kali tayang? 2 ribu, 3 ribu, 30 ribu? Berarti masih kurang. Masa kebaikan-kebaikan teman-teman ini tidak diketahui orang banyak," paparnya.
Diakhir pertemuannya, Bunyamin menawarkan bantuan untuk mendistribusikan konten-konten positif melalui jaringan yang dimilikinya. "Tolong buatkan konten itu ke saya, ke kami, nanti kami distribusikan supaya semua itu sampai di handphone-nya orang semua," pungkasnya dengan semangat.