Berita

Sinergi Penyuluh dan Madrasah: IPARI Kepulauan Seribu Teken MoU dengan MTsN 26 Pulau Pramuka

blog

Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Para Penyuluh Agama Islam ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kepulauan Seribu kembali melaksanakan kegiatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Penyuluh Agama Islam dengan MTsN 26 Kepulauan Seribu Kampus B, yang berlokasi di Pulau Pramuka, pada Senin (20/10/2025).


Penandatanganan MoU tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam tersebut dilakukan oleh Juhaeriyah, Tatang, Istiana Rahma, dan Doni, selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional. Kegiatan berlangsung di ruang guru MTsN 26 Kepulauan Seribu Kampus B dan dihadiri langsung oleh Pimpinan Lokasi (Pinlok) MTsN 26 Kampus B, Ibrahim, bersama para guru dan tenaga pendidik.


Dalam kesempatan tersebut, Tatang, yang mewakili Ketua IPARI Kabupaten Kepulauan Seribu, Samtidar, menyampaikan bahwa penandatanganan kerja sama ini merupakan langkah nyata penyuluh dalam mendukung gerakan literasi keagamaan, penguatan karakter, dan moderasi beragama di lingkungan madrasah.


“Kegiatan MoU ini merupakan bentuk sinergi antara penyuluh agama dan madrasah untuk mengawal nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin di lingkungan pendidikan. Kami ingin membangun generasi muda yang berakhlak, berpengetahuan, dan berjiwa toleran,” ujar Tatang.


Lebih lanjut, Tatang menjelaskan bahwa kegiatan ini juga selaras dengan tema nasional penyuluh agama tahun ini, yakni ‘Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.


“Melalui kerja sama ini, kami berharap penyuluh dapat menjadi mitra strategis madrasah dalam membimbing siswa memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama secara moderat, sehingga melahirkan generasi yang siap berkontribusi bagi peradaban dunia,” tambahnya.


Sementara itu, Pinlok MTsN 26 Kepulauan Seribu Kampus B, Ibrahim, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas inisiatif IPARI dalam menjalin kerja sama tersebut. 


“Kami menyambut positif dan berterima kasih atas kehadiran para penyuluh agama. Kolaborasi ini tentu sangat membantu madrasah dalam memperkuat pendidikan karakter dan pembinaan keagamaan bagi para siswa,” ungkap Ibrahim.


Ia menambahkan, pihak madrasah siap mendukung berbagai program pembinaan yang digagas oleh IPARI sebagai bagian dari upaya membentuk generasi madrasah yang unggul dan berdaya saing.


“Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi peserta didik. Dengan pendampingan para penyuluh, kami optimis siswa-siswi madrasah akan semakin mantap dalam memahami ajaran agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Ibrahim.


Kegiatan penandatanganan MoU ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta diskusi ringan mengenai rencana pelaksanaan kegiatan lanjutan antara penyuluh agama dan pihak madrasah, seperti pelatihan keagamaan, pembinaan Rohis, dan penyuluhan moderasi beragama.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor