Berita

Ratusan Siswa MTsN 17 Jakarta Antusias Sambut Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 3 November 2025
Dibaca 151 kali
blog

Jakarta (Humas MTs Negeri 17 Jakarta) – Ratusan siswa MTs Negeri 17 Jakarta menyambut dengan gembira pelaksanaan perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah. Sejak pagi, suasana madrasah dipenuhi semangat siswa yang antusias menantikan hidangan pertama. Sebanyak 479 ompreng makanan diterima dan dibagikan kepada para siswa pada Senin (3/11/2025).

 

Program MBG ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mengatasi masalah kekurangan gizi di kalangan pelajar, yang secara langsung memengaruhi fokus belajar dan prestasi akademik.

 

Kepala MTsN 17 Jakarta, Nur Azijah, menyatakan bahwa program ini bukan hanya sekadar bantuan logistik, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan generasi muda bangsa, “Kami sangat bersyukur MTsN 17 menjadi salah satu madrasah yang menerima program ini. Hari pertama ini adalah tonggak sejarah. Asupan gizi yang baik adalah kunci bagi konsentrasi belajar yang optimal,” ujarnya dalam sambutan singkat sebelum jam makan siang.

 

Menu yang disajikan terdiri dari nasi, ayam goreng, tumis sayur, dan buah jeruk, disusun berdasarkan standar gizi ketat yang ditetapkan oleh tim ahli gizi kementerian terkait. Pihak madrasah bersama komite dan penyedia MBG telah bekerja sama erat untuk memastikan kualitas, kebersihan, dan ketepatan waktu penyediaan makanan.

 

Siswa-siswi MTsN 17 Jakarta menyambut hidangan pertama ini dengan antusias. Salah seorang siswi kelas VIII, Shafa Nida Zulfa, mengaku sangat senang dengan menu yang disajikan, “Makanannya enak, porsinya pas, dan jadi lebih semangat belajar karena perut sudah kenyang. Kami juga bisa makan bersama teman-teman di kelas, seru sekali,” tuturnya.

 

Sementara itu, salah satu wali kelas, Muhammad, mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme para siswa, “Saya senang melihat anak-anak begitu semangat di hari pertama MBG ini. Walaupun MBG datang terlambat, anak-anak tetap menunggu dengan tertib. Ini langkah awal yang baik untuk membangun kebiasaan makan bergizi dan disiplin,” ujarnya.

 

Dari total penerimaan, 479 ompreng berhasil didistribusikan dan dikembalikan dengan tertib, sementara 14 siswa tercatat tidak hadir pada hari tersebut. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan hari pertama, masih ditemukan sisa makanan di tempat MBG, yang akan menjadi bahan pembelajaran untuk penyempurnaan kegiatan berikutnya.

 

Melalui Program MBG ini, Nur Azijah berharap dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara siswa dan seluruh warga madrasah, “Kami berharap, momen makan bersama ini menjadi ajang untuk mengajarkan pentingnya pola hidup sehat, disiplin, dan rasa syukur,” tambahnya.

 

Lebih jauh, Nur Azijah melihat Program MBG sebagai fondasi pembentukan karakter yang mengajarkan siswa pentingnya pola makan sehat, kebersamaan, dan rasa tanggung jawab terhadap kesehatan diri serta lingkungan sekolah.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor