Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, menghadiri kegiatan Rapat Pleno Terbuka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola, Kantor Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, pada Rabu (2/7/2025).
Ketua KPU Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Iman Cahyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat pleno ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk menjaga validitas dan akurasi data pemilih secara berkala, terutama dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu dan/atau Pilkada mendatang.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen KPU untuk melakukan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan, guna memastikan setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya,” ujar Iman.
Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah dan lembaga terkait, dalam mendukung proses pemutakhiran data tersebut.
“Kami berharap kolaborasi lintas sektor dapat terus ditingkatkan agar data pemilih yang dihasilkan benar-benar valid, akurat, dan mutakhir,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan rapat pleno terbuka ini. Ia menilai kegiatan tersebut sangat strategis dalam menjaga integritas proses demokrasi.
“Kami menyambut baik pelaksanaan rapat pleno terbuka ini karena menjadi bagian penting dalam memastikan hak konstitusional warga negara terlindungi, khususnya dalam hal pendataan pemilih,” ujar Abdul Hakim.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kemenag siap bersinergi dan berperan aktif dalam mendukung akurasi data pemilih di wilayah Kepulauan Seribu.
“Sebagai ASN Kemenag, kami siap mendukung upaya KPU dalam melakukan pemutakhiran data, termasuk melalui penyampaian informasi yang relevan dari lingkungan kerja kami,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kepulauan Seribu, Rahadi Pramono, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi, terutama dalam hal pencocokan data warga yang telah meninggal serta keberadaan anggota TNI/Polri.
“Kami berharap hasil dari pemutakhiran data ini dapat digunakan secara nyata dalam pelaksanaan pemilu berikutnya. Data orang meninggal harus sinkron dengan data dari Dinas Dukcapil agar tidak terjadi data ganda,” tegas Rahadi.
Ia juga menambahkan bahwa data TNI dan Polri yang tidak memiliki hak pilih harus dipastikan tidak masuk ke dalam daftar pemilih.
“Kami mendorong agar data TNI-Polri benar-benar dipilah dengan cermat. Selain itu, KPU dan Forkopimda harus tetap bersemangat dalam menjaga semangat demokrasi di Kepulauan Seribu,” tandasnya.
Setelah rapat pleno, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hasil pemutakhiran data pemilih oleh Ketua KPU Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu kepada perwakilan instansi yang hadir, termasuk Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Forkopimda Kepulauan Seribu, Dinas Dukcapil, Kodim, Polres Kepulauan Seribu, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait lainnya.
