Bogor (Humas Kemenag DKI) --- Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dengan fokus utama menyatukan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing umat melalui program berkualitas dan bermakna.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, Ali Ramdhani menyampaikan pentingnya adaptasi terhadap program prioritas nasional dan membangun sinergitas antarunit kerja. Beliau juga menggarisbawahi dua kata kunci utama, yakni menciptakan daya saing dan mewujudkan kemaslahatan masa depan.
“Tema kita bersama menyatukan langkah ini perlu dibangun dalam sebuah nilai nilai yang akan kita pegang bernama ADIB,” ujarnya saat mewakili Menteri Agama pada kegiatan Rakerwil Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
Menurutnya, melalui rapat kerja wilayah ini dapat menghasilkan komitmen untuk memperbarui pendidikan keagamaan, dengan fokus pada nilai-nilai moderasi beragama dan relevansi dengan perkembangan zaman.
“Hal ini bertujuan menciptakan generasi yang mampu berdaya saing tinggi dan memberikan kemaslahatan bagi bangsa,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Sekjen mengajak seluruh jajaran untuk menerapkan prinsip ADIB dalam setiap program kerja, yakni Adaptif, Dedikatif, Berintegritas, dan Berdampak. Prinsip ini dinilai kunci dalam menghasilkan terobosan nyata untuk peningkatan kesejahteraan umat.
“Salah satu program konkretnya adalah penyiapan infrastruktur program makan siang bergizi untuk madrasah dan pesantren, yang merupakan bagian dari program nasional,” jelasnya.
Sambungnya, Kerukunan antarumat beragama juga menjadi perhatian utama dalam kerangka penciptaan daya saing bangsa. Dan diharapkan, Kemenag DKI Jakarta berkomitmen mengembangkan pendidikan yang tidak sekadar mengajarkan dogma, melainkan juga nilai-nilai moderasi dan kebersamaan.
Rapat kerja wilayah yang akan berlangsung selama tiga hari ini, Sekjen berharap akan menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, serta setiap program yang dihasilkan tidak sekadar menjadi hiasan laporan, melainkan benar-benar memiliki dampak nyata terhadap peningkatan kapasitas dan kesejahteraan umat.
“Buatlah catatan - catatan agar program yang kita laksanakan betul-betul memiliki dampak terhadap peningkatan kapasitas kebahagiaan, kesejahteraan dari umat kita,” ungkapnya.
“Teruslah berinovasi dan berkolaborasi, dengan semangat menyatukan langkah menuju masa depan yang lebih cerah dan bermakna bagi bangsa Indonesia,”pungkasnya.