Berita

Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Dorong Integrasi Penguatan Pendidikan Agama di Sekolah Umum

Selasa, 21 Oktober 2025
blog

Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Dalam upaya memperkuat pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah umum, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib, menekankan pentingnya transformasi Madrasah Diniyah Takmiliyah agar berperan lebih strategis dalam memperkaya pelajaran agama di sekolah.


Hal tersebut disampaikan Adib dalam acara Istighotsah Akbar Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Provinsi DKI Jakarta, yang merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Santri 2025, bertempat di Masjid At-Tin, Jakarta, pada Selasa (21/10/2025).


Dalam sambutannya, Adib menegaskan bahwa kolaborasi antara Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan menjadi kunci dalam memperluas akses pendidikan agama bagi peserta didik di sekolah-sekolah umum. 


“Kami sudah berdiskusi dengan Ibu Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ibu Nana, tentang bagaimana memperkuat dan memperkaya pelajaran agama di sekolah-sekolah. Keberadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah harus mampu menyempurnakan pelajaran agama yang waktunya terbatas di sekolah umum, sehingga anak-anak kita betul-betul mengenal ajaran Islam dengan baik dan mampu mengamalkannya,” ujar Adib.


Lebih lanjut, Adib mengungkapkan adanya rencana sinergi antara madrasah diniyah dan sekolah umum agar bisa saling melengkapi. 


“Kami sedang menjajaki kemungkinan adanya integrasi dengan sekolah-sekolah, sehingga peserta didik dapat memperoleh lisensi double degree, tidak hanya ijazah SD, tetapi juga ijazah diniyah. Ini merupakan jawaban atas tantangan pendidikan agama di Jakarta,” tambahnya.


Adib juga menyoroti bahwa madrasah diniyah di DKI Jakarta masih perlu diperkuat, terutama pada jenjang lanjutan. 


“Saat ini, madrasah diniyah umumnya hanya berkembang di tingkat awal. Jika kita bisa bersinergi dengan Dinas Pendidikan, saya yakin ini akan menjadi terobosan besar bagi penguatan pendidikan agama di Jakarta,” tegasnya.


Selain berbicara mengenai penguatan pendidikan agama, Adib juga mengajak para santri untuk terus menjadi pelopor kemajuan bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin serta menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat. 


“Alhamdulillah, pada hari ini kita dapat berkumpul dalam rangka memperingati Hari Santri 2025 dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pengurus Wilayah FKDT DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan acara istighotsah yang sangat mulia ini,” ungkapnya.


Adib menegaskan bahwa peringatan Hari Santri bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi momentum untuk merefleksikan peran strategis santri dalam pembangunan bangsa.


“Santri sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam mewujudkan masyarakat yang religius, berakhlak mulia, dan berdaya saing global,” tuturnya.


Ia pun berharap kegiatan ini dapat memperkuat spiritualitas dan kesadaran seluruh peserta akan pentingnya peran santri dalam membangun masa depan bangsa.


“Saya berharap acara ini menjadi sarana untuk meningkatkan spiritualitas dan kesadaran kita semua akan pentingnya peran santri dalam membangun masa depan bangsa,” pungkas Adib.


Kegiatan istighotsah ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Santri 2025 di wilayah DKI Jakarta, yang diisi dengan doa bersama, tausiyah, serta refleksi peran santri dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan Biro Dikmental DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya atau yang mewakili, penceramah Samsul Ma’arif, Ketua DPW FKDT Provinsi DKI Jakarta, serta segenap pengurus dan guru Madrasah Diniyah Takmiliyah se-Provinsi DKI Jakarta.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor