Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani, menekankan pentingnya kedisiplinan pegawai, khususnya terkait absensi harian dan pelaporan kinerja bulanan. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan rapat koordinasi yang berlangsung di ruang audiensi Kankemenag Jakarta Utara, Rabu (22/10/2025).
Rapat dihadiri oleh para Kasi, Penyelenggara, Koordinator Pelaksana, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Salah satu topik utama yang dibahas adalah temuan tim audit Inspektorat Jenderal Kemenag terkait sejumlah pegawai yang teridentifikasi lalai dalam melakukan absensi harian. Mawardi juga menyoroti penyusunan laporan kinerja bulanan yang masih belum sepenuhnya terselesaikan oleh beberapa pegawai.
“Adanya temuan beberapa laporan kinerja pegawai yang dinilai belum tersusun, meskipun sebagian lainnya sudah dinyatakan aman, tentu menjadi perhatian khusus kita. Hal ini berkaitan langsung dengan tunjangan kinerja pegawai,” ujar Mawardi.
Ia menegaskan bahwa setiap pegawai wajib menyampaikan bukti kinerja sesuai ketentuan. “Apabila tidak dapat melaporkan bukti kinerjanya, maka akan ada pengembalian tunjangan kinerja bagi pegawai yang bersangkutan,” tambahnya.
Selain itu, Mawardi juga mengimbau para Kepala Seksi dan Penyelenggara agar segera melengkapi SPJ kegiatan yang telah dilaksanakan, termasuk surat perjalanan dinas baik dalam maupun luar kota, untuk memastikan tertib administrasi.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Pendidikan Madrasah, Samsurial, turut melaporkan sejumlah temuan terkait kedisiplinan guru madrasah di bawah koordinasinya, khususnya yang berimplikasi pada pengembalian Tunjangan Profesi Guru (TPG).
“Ada sekitar 13 guru yang harus melakukan pengembalian TPG akibat kelalaiannya dalam absensi kehadiran,” ungkap Samsurial.
Menanggapi hal tersebut, Mawardi menginstruksikan Kasi Penmad agar segera melakukan sosialisasi mendalam kepada seluruh guru madrasah terkait pentingnya kedisiplinan dalam absensi, baik melalui aplikasi PUSAKA maupun SIMPATIKA.
“Segera lakukan sosialisasi kepada para guru agar tidak ada lagi pengembalian terhadap TPG yang sudah diterima. Kedisiplinan kehadiran adalah wujud tanggung jawab kita sebagai ASN,” tegas Mawardi menutup rapat.