Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Penyuluh Agama Islam pada KUA Kebayoran Lama mengadakan bimbingan remaja usia sekolah atau disingkat BRUS. Kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas, Polsek dan Kepala Satlak Pendidikan Kecamatan Kebayoran Lama.
Menurut Rodhotul Janah, tujuan kegiatan bimbingan remaja usia sekolah ini untuk memberikan pembekalan kepada para remaja khususnya di kelas XII dan IX pada materi keagamaan, sedangkan kespro dan narkoba sebagai bekal siswa dalam menghadapi kehidupan di masa depan.
“Semua materi yang diberikan sebagai pengayaan yang tidak ada di kurikulum sekolah,” ujarnya, Selasa (18/1) di SMK Makarya 1 Jakarta.
Program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018 ini, Rodhotul Janah berharap para remaja mempunyai kesiapan dengan kondisi saat ini, seperti tidak melakukan pernikahan dini yang merugikan diri sendiri, dan selalu menjaga kesehatan diri serta hidup tanpa narkoba.
“Sehingga para remaja menjadi harapan bangsa sebagai penerima estafet kepemimpinan di masa depan,” pungkasnya.
Selain itu, beberapa narasumber menyampaikan paparannya, diawali oleh H. Komarudin sebagai koordinator Penyuluh menyampaikan materi pentingnya menunda pernikahan dini, dilanjutkan oleh dr. Amanda dari Puskesmas tentang kesehatan reproduksi, dan AKP. Ivo Amelia dari Polsek Kecamatan Kebayoran Lama tentang penyalahgunaan pemakaian narkoba.
“Materi yang disampaikan para narasumber agar disimak dengan baik, karena ilmunya sangat bermanfaat sebagai modal kehidupan di masa depan,” pesan Ibu Ila Idris SE selaku kepala sekolah dihadapan peserta didik.