Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur) - Ada yang berbeda Selasa Pagi, (10/06/2025) ini. Di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur terlihat wira wiri wajah- wajah muda fresh Graduate mengenakan seragam Putih Hitam yang masih terlihat baru. Wajah-wajah fresh graduate ini membuat suasana kantor menjadi semarak. Mereka memasuki ruang Aula Kankemenag Kota Jakarta Timur dan mulai duduk rapi diatas lembaran karpet merah yang digelar.
Wajah-wajah muda ini adalah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Tahun 2024 yang baru. Sebelum memulai pekerjaannya sebagai CPNS, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, Zulkarnain terlebih dahulu memberikan arahan kepada 127 Pegawai CPNS Formasi Tahun 2024. Tidak sampai disitu, Kehadiran CPNS ini juga berbarengan dengan pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 tahun 2024. Pengarahan kepala Kantor pun berlanjut kepada 194 Pegawai PPPK Tahap 1 tersebut.
Zulkarnain menjelaskan pengarahan dan atau pembinaan yang diberikan bertujuan memperkuat kapasitas dan komitmen para pegawai baru. Menurut Zulkarnain, Pembinaan perlu dilakukan agar para pegawai baru ini tidak kesasar dengan kata lain tidak bingung dengan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu juga memberikan arahan dan kesepahaman tentang kinerja dan disiplin pegawai.
“Sebagai ASN wajib tahu isi dari PP 94 tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil dimana didalam aturan ini ditetapkan kewajiban, larangan, dan hukuman disiplin yang dapat dijatuhkan kepada PNS yang melanggar ketentuan disiplin, “ Jelas Bang Zul demikian ia kerap disapa,
Selain tentang kedisiplinan, Bang Zul juga membeberkan cara meraih sukses karir didunia ASN.
Langkah pertama, meningkatkan kualifikasi pendidikan dengan bersekolah formal kejenjang yang lebih tinggi lagi. Kemudian langkah kedua, melalui kompetensi pendidikan dan pelatihan (diklat) agar semakin profesional di bidangnya masing-masing.
"Ada dua cara meraih sukses karir di ASN. Yang pertama meningkatkan kualifikasi pendidikan dan kedua melalui kompetensi dengan mengikuti diklat-diklat teknis profesional", Jelas Bang Zul.
Senada dengan Bang Zul, Kepala Sub bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Jakarta Timur, Amirullah yang kerap disapa Bang Amir juga menegaskan terkait keterikatan ucapan dan perbuatan ASN. Tidak hanya terikat namun juga senantiasa dipantau dan diawasi oleh Pemerintah.
"Hari ini Bapak Ibu adalah orang yang paling beruntung dari sekian ribu bahkan jutaan orang yang bersaing menginginkan hal yang sama. Namun juga, apapun ucapan dan gerak Bapak Ibu sekarang ini sudah diawasi karena sudah memiliki label ASN", terangnya.
Artinya, tambah Bang Amir, apapun tindak tanduk pribadi seorang ASN pasti akan menjadi sorotan di Masyarakat, minimal dilingkungan sekitarnya. (AWS/Ea)