Pulau Tidung, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Zakiah, menyampaikan sambutan dan arahan dalam pembukaan kegiatan Rapat Kerja (Raker) MIN 17 Kepulauan Seribu Tahun 2025 yang dilaksanakan di ruang kelas MIN 17 Kepulauan Seribu, Kampus A, Pulau Tidung, pada Kamis, (19/06/2025).
Dalam arahannya, Zakiah yang hadir mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu menyampaikan sejumlah pesan strategis kepada para peserta raker. Ia menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan komitmen serta peningkatan akuntabilitas kinerja madrasah.
“Raker ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi wadah refleksi dan perencanaan strategis demi peningkatan mutu pendidikan di lingkungan MIN 17 Kepulauan Seribu,” ujar Zakiah.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa setiap guru dan tenaga kependidikan harus memiliki tanggung jawab moral dan profesional dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
“Program kerja jangan hanya menjadi formalitas. Pastikan seluruh rencana yang disusun benar-benar dilaksanakan secara konsisten dan berdampak nyata terhadap kualitas pembelajaran di madrasah,” tegasnya.
Zakiah juga menyoroti pentingnya dokumentasi yang rapi dan pelaporan yang akurat sebagai bagian dari prinsip akuntabilitas publik dalam tata kelola lembaga pendidikan.
“Dokumentasi dan pelaporan yang tertib adalah bukti tanggung jawab kita kepada publik dan pemangku kepentingan. Hal ini juga mencerminkan transparansi dan integritas lembaga,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa setiap program kerja harus dirancang dengan tolok ukur (indikator) yang jelas dan dapat dievaluasi, agar hasilnya dapat terukur dan memberikan dampak nyata.
“Pastikan setiap kegiatan yang dirumuskan memiliki tujuan, indikator capaian, serta mekanisme evaluasi. Jangan sampai hanya selesai di atas kertas,” tambahnya.
Zakiah juga mengingatkan bahwa kualitas madrasah tidak semata-mata diukur dari jumlah program yang dirancang, tetapi lebih pada konsistensi pelaksanaan dan keterlibatan seluruh unsur dalam madrasah.
“Mari jaga integritas kita sebagai pendidik dengan bekerja sesuai perencanaan, disiplin waktu, dan bertanggung jawab. Kualitas lahir dari kerja keras yang tulus dan kolaboratif,” tuturnya.
Menutup arahannya, Zakiah mendorong seluruh tenaga pendidik untuk terus menjaga kekompakan dan komunikasi yang baik, baik antar guru, antar kampus, maupun dengan kepala madrasah.
“Sinergi adalah kunci. Tidak ada program yang berhasil tanpa komunikasi yang kuat dan kerjasama yang solid. Dengan kebersamaan, kita bisa wujudkan madrasah yang lebih maju dan berprestasi,” pungkasnya.
Arahan dan penegasan dari Zakiah menjadi salah satu kunci dalam kegiatan pembukaan Raker agar memiliki arah yang jelas, serta berdampak nyata terhadap mutu pendidikan madrasah.
Kegiatan Raker yang mengusung tema “Merajut Sinergi Meraih Prestasi” ini menjadi landasan bersama dalam menyusun program kerja tahunan, serta diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan dari tiga kampus MIN 17 Kepulauan Seribu.