Jakarta (Humas MTsN 37 Jakarta) - Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi bagi wakil kepala madrasah pada Selasa (25/2). Acara yang berlangsung di Aula Wijaya Kusuma, Kantor Kemenag Jakarta Barat ini diikuti oleh 53 peserta yang terdiri dari 8 Wakil Kepala MIN, 27 Wakil Kepala MTsN, dan 18 Wakil Kepala MAN.

Dari MTsN 37 Jakarta, turut hadir Haryati selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Sukarto selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana, serta Tri Kurniawan selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen MTsN 37 Jakarta dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan madrasah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajerial wakil kepala madrasah, memastikan implementasi kurikulum yang berkualitas, serta mengembangkan kompetensi dalam teknologi dan pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme, mendukung mutu akreditasi madrasah, meningkatkan kemampuan supervisi akademik dan non-akademik, serta membangun karakter budaya yang positif di lingkungan madrasah.

Sebagai bentuk penguatan materi, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Nurlaelah dalam paparannya menyampaikan bahwa madrasah harus dijadikan sebagai ladang amal dan tempat asuh yang menyenangkan bagi peserta didik. Ia juga menekankan bahwa peradaban dibangun dari kelas dan esensi pendidikan adalah keteladanan yang harus dicontohkan oleh para tenaga pendidik.

Sementara itu, Hendriansyah menegaskan pentingnya perubahan pola pikir bagi para pemimpin madrasah dalam menjadikan madrasah lebih baik. "Seorang pemimpin harus memiliki visi yang kuat serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman agar madrasah dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi mendatang," ujar motivator.

Para peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Diskusi dan tanya jawab yang berlangsung menunjukkan tingginya minat peserta untuk memahami dan menerapkan materi yang disampaikan oleh para narasumber. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para wakil kepala madrasah dapat membawa perubahan positif dalam tata kelola madrasah di lingkungan Kemenag Kota Jakarta Barat.

Sebagai langkah lanjut, hasil dari kegiatan ini akan menjadi bahan evaluasi dan pengembangan program peningkatan kompetensi bagi para pemimpin madrasah di masa yang akan datang. Dengan demikian, madrasah di Jakarta Barat dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada peserta didik serta masyarakat secara umum. (Humas_37-TK)