Jakarta (Humas Jakarta Barat) --- Kepala KanKemenag Kota Jakarta Barat, Wahyudin menyampaikan bahwa rotasi jabatan justru penting untuk pengembangan potensi dalam meningkatkan kinerja pejabat.

Hal ini disampaikan saat lepas sambut Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 40 Jakarta dari Hj. Suryati kepada Guntoro di Aula Lt.2 MTsN 40 Jakarta Barat. Jum'at (10/06).

Menurutnya, rotasi jabatan ibarat air dari hulu sampai hilir mengalir tetap jernih. Kenapa? karena air itu tidak lama-lama pada posisinya, air akan terus mengalir.

“Ini berlaku pada diri saya,  sekarang saya sudah diposisi ke 12 kali dimutasi, mulai dari kepala MTS hingga Kepala Kantor,” ungkap Wahyudin.

Terkait penerapan kedisipilinan, Wahyudin mengingatkan Kepala Madrasah dan guru tidak boleh terlambat. Paling tidak 30 menit sebelum murid datang Kepala Madrasah posisinya sudah pintu gerbang.

“Terapkan senyuman manis ketika guru datang tepat waktu dan senyum ‘sinis’ bila ada pelanggaran pada murid seperti tidak rapi dalam berpakaian,” imbuhnya

Wahyudin menggambarkan, fungsi guru untuk mendidik bukan menghardik, mengajar bukan menghajar, membina bukan membinasakan. Artinya, jangan sampai ada guru memberikan efek jera pada murid dengan menyakiti fisiknya, itu tidak boleh.

Kepala Kantor mengucapkan terima kasih pada seluruh warga MTsN 40 Jakarta yang telah memberikan semangat pada ibu Suryati Kamad yang lama, kemudian menyambut dengan baik Kamad yang baru pak Guntoro.

Sebelumnya, Suryati dalam sambutan singkatnya mengatakan terjalin kerja sama yang baik dengan seluruh tenaga pendidik dan pendidikan selama mengabdi di MTsN 40.

Sementara Kepala Madrasah yang baru Guntoro, mengungkapkan bahwa promosi atau mutasi adalah sesuatu yang biasa dengan tujuan untuk perbaikan dan penyegaran organisasi. Hal yang baik akan saya teruskan tentu dengan kerja sama semua pihak. /Joel.