Berita

Untuk Menciptakan Madrasah Nyaman dan Menyenangkan Tanpa Perundungan, MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif Gelar Seminar Pendidikan Anti Bullying

blog

Seminar Pendidikan "Let’s Caring and Stop Bullying" di MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif pada Rabu (22/01/2025)

Jakarta (Humas MIN 14 Al-Azhar) -- MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif menggelar seminar Pendidikan dengan tema “Let’s Caring and Stop Bullying.” Kegiatan ini dimotori oleh komite madrasah ini bekerja sama dengan Universitas Indraprasta PGRI dan dilaksanakan pada Rabu (22/01/2025).

 

Seminar pendidikan ini dalam rangka menciptakan madrasah nyaman dan menyenangkan tanpa perundungan. Diikuti oleh peserta didik, orangtua peserta didik, dan guru yang berlokasi di Masjid Ma'had Al-Azhar dalam dua sesi yang berbeda. Sesi pertama pukul 09.30 sampai 11.45 untuk peserta didik, dan sesi kedua pukul 14.00 sampai 16.00 untuk orangtua peserta didik dan guru.

 

Dengan menghadirkan sembilan pemateri, seminar Pendidikan ini mengupas tuntas bagaimana menciptakan lingkungan madrasah yang nyaman tanpa bullying. Kesembilan pemateri tersebut adalah Anggi Evitarini, M.Pd., Tanti Ardianti, M.Pd., Kons., dan Dewi Purwaninsgih, S.E., MM., Dr. Solihatun, M.Pd., Kons., Fijriani, M.Pd., Kons., dan Candra Prasiska Rahmat, M.Pd., dan Djoni Aminuddin, M.Pd., Putri Waliyyan Estafetta, M.Pd., dan Diova Lavira Alfarizi, M.Pd.

 

Seminar pada sesi satu mengupas apa itu bullying dan strategi untuk mencegah serta mengatasi masalah tersebut di sekolah dengan efektif. Peserta didik diberikan juga pemahaman mengenai upaya mengatasi dan mencegah bullying, termasuk informasi mengenai apa yang harus dilakukan ketika mereka mengalama bullying ataupun menyaksikan teman-teman mereka menjadi korban.

 

“Seminar pendidikan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan dorongan moral agar peserta didik saling mendukung dan membangun solidaritas di antara mereka. Selain itu diharapkan madrasah dapat menciptakan lingkungan yang membuat setiap peserta didik merasa didengar dan dilindungi dari segala macam tindakan bullying,” ungkap Noor Cholis, koordinator kurikulum ketika memberikan sambutan.

 

Selanjutnya seminar pada sesi kedua membahas cara mencegah bullying yang dimulai dari lingkungan rumah dan peran guru serta sekolah dalam menghadapi bullying. Pemateri mengimbau agar sesibuk apapun orangtua agar jangan melupakan bahwa anak adalah amanah yang harus dijaga.

 

Orang tua diimbau agar sering berkomunikasi tentang apapun yang dirasakan anak, jangan sampai anak menjadi korban atau malah menjadi pelaku bullying. Selain itu, guru dan sekolah juga berperan untuk mengedukasi anak tentang bullying dan membangun komunikasi yang baik sehingga jika terdapat tindakan bullying, peserta didik tidak segan untuk melapor.

 

“Mudah-mudahan dari kegiatan seminar hari ini, peserta didik, guru, dan orang tua semakin paham tentang bullying, karena dampak negatif dari bullying ini sangat luar biasa. Bisa berdampak pada fisik, mental, psikis dan lain-lain, oleh karena itu, komite medrasah berharap bisa mewujudkan madrasah yang nyaman dan menyenangkan tanpa bullying,” harap Irham Ramdani, ketua komite madrasah.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor