Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] --- Ulama dan umaro adalah dua pilar penting dalam kehidupan masyarakat. Ulama menjaga moral dan akhlak, sedangkan umaro memastikan keberlangsungan pemerintahan yang adil. Kedua pilar ini seyogyanya bisa berjalan seiringan meskipun memilki tugas dan fungsi yang berbeda. Seperti terlihat siang tadi, Kakankemenag Kota Jakarta Utara Mawardi Abdul Gani bersama Kasubbag TU dan para Kasi dan Penyelenggara sowan ke kediaman Ketua MUI Kota Jakarta Utara, KH. Ibnu Abidin, bersilaturahim pada Rabu, (09/04/2025).
Sowan di bulan Syawal para pimpinan Kankemenag ke beberapa tokoh agama ini rutin dilakukan pasca Idul Fitri. Selain untuk menjalin ukhuwah, kegiatan yang sarat dengan dialog ilmu tersebut diyakini ampuh untuk membangun komunikasi perihal kehidupan umat beragama khususnya di Jakarta Utara.
Tak diragukan, Ulama dan umaro memiliki tanggung jawab dan misi mulia untuk membawa kemajuan umat. Ulama (orang-orang yang memiliki wawasan ilmu agama) diharapkan menjadi agen pemersatu yang selalu membawa pesan damai, toleransi, dan kasih sayang. Sedangkan Umaro (Pemerintah) sebaiknya berkonsultasi dengan ulama, terutama dalam hal menjalankan pemerintahan agar tidak melenceng dari peraturan agama.
Kolaborasi antara ulama dan umaro sangat penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera secara spiritual dan sosial. Ulama dan umaro dapat bersinergi dalam memanfaatkan peran ulama dalam memberikan masukan dan nasihat positif tentang kemaslahatan bangsa, menjalankan program keagamaan, menjaga ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat, dan masih banyak lagi tujuan lainnya.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Samsurial yang turut hadir siang tadi mengatakan bahwa kunjungan para pejabat kepada ulama tersebut merupakan bentuk ihtiroman kepada seseorang yang berilmu.
"Penghormatan atas keilmuan dan kesalehan seseorang alim atas ilmu agamanya," ucap Samsurial.
Selain itu, Samsurial meyakini dengan mengunjungi seorang Kyai dapat mengembangkan silaturahim dan mengharapkan keberkahan ilmu dan doa dari seorang Kyai.
