Berita

Siswa MTsN 6 Jakarta Raih 2 Piala Dalam Lomba Bulan Bahasa

Senin, 13 November 2017
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas MTsN 6) --- Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Jakarta meraih 2 piala pada Lomba Bahasa dan Sastra yang digelar oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia MTs se-DKI Jakarta.

 

“Kegiatan ini bertujuan untuk menambah kecintaan berbahasa Indonesia sebagai bahasa identitas (bangsa),” tutur Dewi Astuti salah satu panitia pelaksana kegiatan lomba bahasa dan sastra, Senin (6/11).

 

Kegiatan yang dilaksanakan di Museum Kebangkitan Nasional ini menurut Dewi merupakan wadah untuk mengeksplorasi keterampilan berbahasa dan sastra para peserta didik madrasah. “Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengenalkan museum sebagai bukti sejarah masa lalu Indonesia,” imbuh Dewi.

 

Pada kegiatan lomba bahasa dan sastra yang digelar pada tanggal 6 Nopember 2017 lalu, menurut Dewi terdapat 5 cabang lomba yang dipertandingkan. Yaitu, lomba puisi, lomba musikalisasi puisi, lomba pidato, lomba cipta puisi dan lomba cipta cerpen.

 

“MTs Negeri 6 Jakarta merebut 2 piala. Juara 1 lomba kategori musikalisasi puisi (Juara 1) dan Cipta Cerpen (Juara 2),” tutur Dewi yang juga merupakan pendamping tim MTs N 6 Jakarta. Pada ajang lomba ini, MTs N 6 Jakarta yang mengirimkan 10 siswa terbaiknya bersaing dengan 40 MTs Negeri dan 8 MTs Swasta se-DKI Jakarta.

 

“Penilaian lomba cukup ketat.  Juri nya berasal dari kalangan professional, yakni juri dari Kanwil, LPMP, Uhamka, Penulis, Komunitas Sastra,” tambah Dewi.

 

Untuk menghadapi para pesaing, kontingen MTs N 6 Jakarta mengaku telah melakukan persiapan. “Untuk bisa bersaing di dalam kompetisi perlu dilatih penekanan karakter keterampilan dan mental. Saya lakukan itu selama persiapan lomba,” tutur Ahmad, mentor musikalisasi puisi MTs N 6 Jakarta.

 

Menurut Ahmad, mereka harus bisa memadukan musik dan puisi. “Merubah nada biasa menjadi lagu, menjiwai puisi dengan sepenuh hati yang harus ekstra saya lakukan kepada mereka,” lanjutnya.

 

Tak sia-sia, Ahmad beserta 3 pendamping lainnya, Dewi Astuti, Supriyanto (guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan Belia Al-Idrus (Komite Madrasah) mengaku cukup bangga dengan hasil yang diperoleh oleh kontingen MTs N 6 Jakarta. /As/ilm/ilm

 

 

 

 

  • Tags:  

Terkait