[inhumJP] – Semangat Nurul Huda sebagai instruktur senam menular kepada peserta Senam Jum’at Pagi (15/12) itu di halaman Kankemenag Kota Jakarta Pusat. Hampir 40 ASN di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Pusat mengikuti senam pagi yang diakhiri dengan arahan Kepala Seksi Pendipontren, H. Murdimin, S.Ag., MA.
“Jumlah peserta genap 40, arbain seperti Haji Arbain,” ujar mantan Petugas Haji 2017 ini saat menghitung jumlah peserta. Haji Arbain artinya adalah ibadah haji yang disertai dengan pelaksanaan shalat fardhu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi Madinah tanpa terputus yang dilakukan selama 8 hari.
Dalam arahannya juga, beliau mengharapkan seluruh kehadiran ASN di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Pusat pada Minggu (17/12) untuk mengikuti kegiatan Aksi Bela Palestina. Kegiatan yang diselenggarakan MUI ini akan dilaksanakan pukul 06.00 WIB di halaman Tugu Monumen Nasional (MONAS).
“Ini bukan kegiatan GNPF atau sebagainya, tapi murni MUI,” tegasnya. “Bila kita tidak mengikuti perintah ulama lalu perintah siapa yang mau diikuti?” sambungnya untuk mempertegas ajakan menghadiri Aksi itu. Sungguh menjadi hak sesama muslim salah satunya adalah menghadiri undangan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
Sesuai surat Dewan Pimpinan MUI Nomor : U-1433/MUI/XII/2017 tanggal 24 Rabiul Akhir 1439 H, mengundang seluruh Takmir Masjid untuk menghadiri dan mengerahkan umat Islam. Selaras dengan upaya Presiden RI, Joko Widodo di Turki menggerakkan anggota OKI untuk mendukung kedaulatan Palestina.
Tawaran 6 usulan Joko Widodo di pertemuan OKI, yakni (1) OKI secara tegas menolak pengakuan unilateral, Two State solution adalah satu-satunya solusi dengan Yerusalem Timur sebagai Ibukota Palestina; (2) Tidak memindahkan Kedutaan Besar di Tel Aviv Israel seperti yang dilakukan Amerika; (3) OKI menjadi motor penggalang dukungan negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina; (4) Negara anggota OKI yang memiliki hubungan dengan Israel agar mengambil langkah-langkah diplomatik; (5) Melakukan aksi bantuan kemanusiaan dan meningkatkan kerjasama ekonomi dengan Palestina; dan (6) OKI menjadi motor penggerak di berbagai forum internasional untuk mendukung Palestina. [j15]
