Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) --- Suasana pagi di MIN 17 Kepulauan Seribu selalu terasa berbeda. Setiap siswa yang tiba di gerbang sekolah disambut dengan senyum hangat dan sapaan lembut dari para guru, sebuah tradisi yang kembali terlihat jelas pada jum'at, (14/11/2025), ketika matahari baru saja muncul di ufuk timur. Momen sederhana ini menjadi awal hari yang penuh semangat bagi para peserta didik.

Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, menjelaskan bahwa kegiatan penyambutan pagi bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk komitmen sekolah dalam menanamkan nilai karakter. “Kami ingin anak-anak merasa dihargai sejak mereka melangkah masuk ke sekolah. Sapaan kecil bisa membangun mood belajar yang besar,” ungkapnya.

Koordinator Kesiswaan, Sulha, turut menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan kedisiplinan. Menurutnya, siswa yang disambut dengan positif akan lebih mudah diarahkan untuk datang tepat waktu dan menjaga sikap sopan santun. “Setiap pagi kami menyapa mereka satu per satu. Dari sana, kedekatan emosional dan komunikasi juga terbangun,” ujarnya.

Di lapangan, guru-guru turut terlibat aktif, salah satunya Rumanah, yang setiap pagi berdiri di depan gerbang untuk menyambut para siswa. Ia mengaku merasa senang melihat antusiasme para murid. “Kami senang melihat senyum mereka. Kadang ada yang tampak murung, dan sapaan kecil bisa membuat mereka kembali bersemangat,” tuturnya.

Sementara itu, penyambutan ini juga membawa dampak positif bagi para siswa. Azizah, salah satu siswi MIN 17, mengaku merasa senang setiap kali disapa gurunya di pagi hari. “Rasanya jadi lebih semangat sekolah. Kalau disenyumin Bu Guru, jadi senang dan enggak ngantuk lagi,” katanya sambil tersenyum.

Lingkungan sekolah yang tertata rapi dan bangunan berwarna hijau modern semakin mendukung suasana pagi yang cerah. Para guru dan siswa tampak menikmati momen sederhana yang berlangsung di gerbang sekolah, menjadikan tempat ini bukan hanya lokasi masuk, tetapi ruang pertama yang menaburkan energi positif setiap hari.

Dengan konsistensi yang terjaga, penyambutan pagi di MIN 17 Kepulauan Seribu berhasil menjadi bagian dari budaya sekolah yang menanamkan disiplin, kehangatan, dan nilai-nilai karakter secara alami. Tradisi ini membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui sentuhan kecil penuh makna yang diberikan sejak siswa melangkah memasuki pintu gerbang. (j)