Jakarta (Humas MTsN 19 Jakarta Selatan) — Hari Muharram atau yang dikenal sebagai "Lebaran Anak Yatim" memang telah berlalu, namun semangat kepedulian sosial tetap hidup di MTsN 19 Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya kegiatan santunan anak yatim pada Senin, (14/07/2025), bertempat di Masjid Miftahul Falah, lingkungan madrasah.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari implementasi pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman yang diusung oleh madrasah. Dalam kegiatan tersebut, 20 murid yatim dari berbagai jenjang kelas menerima bantuan santunan berupa berbagai macam sembako dan masih banyak lainnya.
Kepala MTsN 19 Jakarta Selatan, Vera Kusmayanti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar bentuk bantuan, tetapi juga pendidikan moral bagi seluruh murid. “Santunan ini adalah bagian dari pembelajaran sosial. Kami ingin menanamkan nilai empati dan kepedulian kepada seluruh murid sejak dini,” ujar Vera.
Menariknya, sesi santunan ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) bagi murid baru kelas VII Tahun Pelajaran 2025/2026 angkatan ke-31. Para peserta MATSAMA mengikuti kegiatan dengan seksama sebagai bentuk pengenalan terhadap budaya madrasah yang penuh nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual.
Acara berlangsung khidmat dengan pembacaan doa bersama, tausiyah singkat tentang keutamaan menyayangi anak yatim, serta penyerahan santunan secara simbolis oleh kepala madrasah dan guru-guru kepada para murid yatim. Nuansa kebersamaan dan haru terasa memenuhi ruangan masjid.
Para murid baru yang mengikuti kegiatan MATSAMA mengaku terinspirasi oleh kegiatan ini. Beberapa dari mereka menyatakan rasa bangga bisa bersekolah di lingkungan yang menjunjung tinggi nilai kasih sayang dan kepedulian sosial. “Saya jadi semangat untuk ikut kegiatan sosial seperti ini di masa depan,” ujar salah satu murid baru.
Guru dan panitia MATSAMA juga berharap kegiatan ini mampu menjadi pijakan awal pembentukan karakter murid baru. Dengan menyaksikan langsung aksi kepedulian, diharapkan para murid dapat mengembangkan sikap empati dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan madrasah maupun masyarakat.
Melalui kegiatan santunan anak yatim ini, MTsN 19 Jakarta Selatan kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi berakhlak mulia, tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan menjadi inspirasi bagi madrasah lainnya. (Humas_19-IF)