Jakarta (Humas Kemenag DKI) - Suasana bahagia memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke-79 masih terasa di Aparatur Sipil Negara (ASN) Kanwil Kementerian agama DKI Jakarta. 

Hal ini tergambar dari kemeriahan puncak kegiatan dengan menggelar sejumlah kegiatan, mulai dari funwalk, bazar UMKM, hingga donor darah yang diadakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta, Sabtu (4/1/2025).

Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, turut andil dalam kegiatan funwalk dan juga donor darah. 

Menurut Adib, kegiatan donor darah ini menjadi salah satu penegasan dan wujud nyata kepedulian terhadap sesama dan semangat kebersamaan, “Antusiasme pendonor cukup tinggi, ini merupakan salah satu wujud kepedulian kita kepada masyarakat yang membutuhkan transfusi darah,” ujar Adib. 

HAB Kemenag - 79 mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas.” Semangat tema HAB ini sejalan dengan komitmen ASN Kemenag dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Adib menegaskan pentingnya merawat harmoni dan kerukunan umat beragama sebagai fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang kondusif untuk membangun bangsa.

“Puncak kegiatan perayaan HAB ini juga menjadi salah satu sarana untuk ASN Kanwil Kemenag DKI Jakarta memperkuat silaturami dan juga merawat harmoni,” tutur Adib.

Dalam gelaran puncak perayaan HAB ini juga diadakan Bazar yang diikuti oleh perwakilan satker, siswa/i madrasah dan juga para UMKM, “Tak hanya makanan dan minuman yang ada di bazar ini, tetapi juga fashion, kerajinan tangan dan juga hasil karya siswa/i madrasah,” ujar Adib.

Adib mengaku merasa takjub dengan produk-produk lokal yang dijual di bazar ini, “Produk-produk lokal seperti ini yang harus kita dukung, produk lokal ini mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri. Harapan kami, kegiatan ini menjadi stimulus untuk kebangkitan ekonomi kecil dan mikro di DKI Jakarta,” harapnya. 

Menurut Adib, Hari Amal Bhakti bukan hanya perayaan, melainkan momentum untuk mengingat kembali peran penting Kementerian Agama dalam melaksanakan sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.