Berita

Peringatan Hari Santri : Banggalah Jadi Siswa Madrasah

Rabu, 25 Oktober 2017
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) ---  Senin (23/10) dilaksanakan upacara bendera dalam memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2017 di Lapangan Madrasah Aliyah Negeri 22 Jakarta. "Anak madrasah merupakan bagian dari santri," tutur Ade Ni'mah, Wali Kelas X IPA 1, yang bertindak sebagai pembina upacara. 

Menurutnya, sebagian besar siswa Madrasah pernah menjadi santri. Oleh karena itu bagi Ade, santri merupakan saudara kandung dari anak madrasah. 
“Oleh karena itu, kalian harus bangga menjadi siswa Madrasah,” pesan Ade Ni’mah kepada seluruh peserta upacara.


Ade Ni’mah memberikan motivasi kepada peserta didik agar jangan malu menjadi siswa Madrasah. Tidak semua remaja seberuntung kalian, bisa belajar di Madrasah yang di dalamnya terdapat ilmu-ilmu umum dan ilmu-ilmu agama.


“Ilmu agama ini bukan hanya digunakan di dunia  namun terus dibawa sampai akhirat,” ujarnya dengan penuh semangat.


Kemudian, Ade pun menjelaskan bahwa Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri tanggal 22 Oktober merupakan bukti pengakuan negara. Pengakuan ini diberikan atas jasa-jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.


“Hari Santri harus digunakan sebagai revitalisasi yang digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan dakwah Islam” kata Ade dalam amanatnya. Ade pun berharap hari santri juga digunakan menjadi benteng bagi perusak harga diri dan martabat seseorang dari fitnah dan berita hoax.

 

Bertindak sebagai petugas upacara peringatan Hari Santri Nasional 2017 ini adalah siswa kelas X IPA 1. (pi/ilm/ilm)

 

 

 

  • Tags:  

Terkait