Jakarta (Humas) – Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki mengatakan bantuan digitalisasi madrasah tahun 2023 ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa.
Hal ini disampaikan saat kegiatan Penyerahan Bantuan Digitalisasi Madrasah Tahun 2023 untuk 75 Madrasah Swasta di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Jumat (29/12/2023).
“Digitalisasi madrasah menjadi sebuah keharusan yang tidak bisa dihindari, bahwa madrasah harus mulai beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, khususnya di era digital,” ujar Wamen di Aula Jayakarta.
Menurutnya, bantuan media pembelajaran digital ini merupakan salah satu upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi canggih, sehingga pesan dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami.
“Tentunya bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi civitas madrasah dalam menambah ilmu pengetahuan dan motivasi peserta didik,” tuturnya.
Wamen menegaskan bahwa penyerahan bantuan ini tidak di pungut biaya apapun, “Bantuan ini bersumber dari Anggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI TA 2023, apabila ada yang melakukan pungutan mengatasnamakan program bantuan ini akan kami tindak tegas,” tegasnya.
.jpeg)
Dalam laporannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar menyampaikan bahwa sebanyak 75 Madrasah Swasta di DKI Jakarta dengan rincian 27 madrasah di Jakarta Barat, 13 madrasah di Jakarta Selatan, 16 madrasah di Jakarta Timur, dan 19 madrasah di Jakarta Utara mendaptkan bantuan digitalisasi.
“Alhamdulillah penyerahan bantuan ini berupa 1 unit Interactive Flat Panel 86 inch, 1 unit OPS untuk Interactive Display, 1 unit Standing Bracket Interactive Display, dan 1 unit Laptop/Notebook 14 inch,” tutur KaKanwil.
Salah seorang perwakilan dari MTs dan MA Darul Ma’arif mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama, Wamen beserta jajaran serta KaKanwil beserta jajaran atas bantuan yang diberikan ini, “Bantuan ini akan kami pergunakan untuk kegiatan digitalisasi di madrasah agar lebih maju lagi dalam digitalisasi,” ujarnya saat diwawancarai.
