Jakarta (Humas MTsN 19 Jakarta Selatan) — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, MTsN 19 Jakarta Selatan menggelar serangkaian lomba yang penuh semangat dan keceriaan. Kegiatan ini dimulai pada Rabu (13/8/2025) dan berlangsung selama tiga hari di lapangan madrasah. Seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan, turut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan antusias yang tinggi.
Kegiatan perlombaan dibuka secara resmi oleh Kepala MTsN 19 Jakarta Selatan, Vera Kusmayanti. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menanamkan semangat kemerdekaan dalam diri generasi muda. “Kita tidak hanya memperingati sejarah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan nasionalisme dalam diri anak-anak kita,” ujar Vera dengan penuh semangat.
Pada hari pertama, suasana madrasah sudah terasa meriah dengan pelaksanaan lomba yang unik dan menarik. Beberapa di antaranya adalah Lomba Baris-Berbaris (PBB) dengan mata tertutup, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), dan Musabaqah Hifzil Quran (MHQ). Lomba-lomba ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wadah untuk menunjukkan kemampuan religius dan disiplin para siswa.
Memasuki hari kedua, lomba-lomba yang lebih dinamis digelar, seperti kaligrafi, oper hula hoop, jalan mengoper papan, oper air, hingga lomba menangkap bebek. Kegiatan ini sukses menyedot perhatian banyak penonton yang tertawa dan bersorak memberikan semangat kepada para peserta. Kreativitas dan kerja sama tim benar-benar diuji dalam perlombaan tersebut.
Hari ketiga tak kalah meriah dengan diadakannya lomba meniup gelas, lomba pidato bersama, serta solo vokal. Lomba-lomba ini memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan bakat berbicara dan bernyanyi. Sorakan dan tepuk tangan mengiringi setiap penampilan, menunjukkan antusiasme tinggi dari seluruh warga madrasah.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ahmad Bukhori, menyampaikan bahwa rangkaian lomba ini adalah bagian dari upaya madrasah untuk memperkuat karakter siswa. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai positif dan membangun suasana madrasah yang lebih akrab dan harmonis,” ujarnya.
Tidak hanya sebagai hiburan dan ajang unjuk kemampuan, seluruh kegiatan lomba juga menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Semangat gotong royong, toleransi, dan cinta tanah air menjadi pesan utama yang ingin disampaikan melalui kegiatan ini.
Dengan penuh semangat, Kegiatan menyambut HUT ke-80 RI ini agar dapat menjadi pengalaman berharga yang menumbuhkan jiwa nasionalisme dan mempererat persaudaraan di lingkungan madrasah. (Humas_19-IF)