Yogyakarta (Inmas) --- Kepala Bagian  Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Sugito memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Penyelenggaraan Haji di Yogyakarta, Rabu (21/10).

Dalam sambutannya beliau menyampaikan, terdapat tiga kemungkinan terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2021, dimana seluruh kuota jemaah haji DKI akan diberangkatkan semua, atau hanya 50 persen dari kuota yang berangkat atau bahkan tidak ada pemberangkatan jamaah sama sekali tergantung perkembangan pandemi Covid-19.

"Dalam penyelenggaraan haji tahun depan perlu kita antisipasi 6 dinamika yang selama ini berpotensi memunculkan masalah. Salah satu dinamika tersebut adalah beragamnya strata sosial dan budaya jamaah haji seperti tingkat pendidikan dan ekonomi yang tidak sama juga berpotensi memunculkan masalah di lapangan," ujarnya.

"Mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera menurun sehingga tidak ada masalah dalam penyelenggaraan ibadah haji di tahun depan," tambahnya.

Lanjutnya, Kabag menambahkan bahwa 6 dinamika PIH tentu membutuhkan perhatian dan penanganan khusus dari semua SDM penyelenggara haji agar potensi munculnya masalah bisa diantisipasi secara signifikan dalam pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji.

Menurutnya, kegiatan peningkatan kualitas SDM PIH ini merupakan bagian dari upaya jemput bola untuk membekali SDM PIH sehingga lebih siap dalam memberikan layanan PIH.

"Karenanya SDM PIH perlu mendalami tugas dan fungsinya masing-masing sesuai jenjang dan tingkatannya serta menjaga kode etik pegawai Kementerian Agama dalam memberikan layanan haji dan umrah," ungkapnya dihadapan Kabid PHU H. Tabroni, para Kasi Haji dan Umrah Kanwil dan Kantor Kemenag Kota. Serta 45 peserta, terdiri dari 38 ASN Bidang PHU dan 7 perwakilan dari KBIHU./s.regar