Jakarta (Humas MAN 6 Jakarta) – MAN 6 Jakarta menggelar sosialisasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang diikuti seluruh guru dan tenaga kependidikan, Senin (11/8/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 6 Jakarta, Retno Dewi Utami, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini adalah momen penting untuk menyamakan persepsi dan semangat kita dalam menyongsong kurikulum baru yang menekankan pembentukan karakter, nilai-nilai moral, dan cinta dalam pendidikan,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber, Pengawas Madrasah Kun Sri Wardhani, yang memaparkan pentingnya peran pendidik dalam mengimplementasikan KBC. Ia menegaskan bahwa kurikulum ini bertujuan mengubah paradigma pendidikan dari sekadar transfer ilmu menjadi pembentukan karakter dan nilai moral.

“Dengan KBC, diharapkan pendidik dapat berperan aktif bukan hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan nilai moral, sehingga lahir generasi cerdas, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” jelasnya.

Kun Sri Wardhani juga memperkenalkan pendekatan 4D—Discovery, Dream, Design, dan Destiny—sebagai strategi penerapan KBC, serta konsep Panca Cinta yang meliputi cinta Tuhan, cinta sesama, cinta lingkungan, cinta ilmu, dan cinta tanah air.

Kegiatan berlangsung selama satu hari penuh dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan perumusan tindak lanjut. Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan visi pendidikan madrasah berbasis cinta, yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi akademik, tetapi juga unggul dalam karakter, spiritualitas, dan kepedulian sosial.