Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Tim pendampingan Penginputan Daftar Riwayat Hidup (DRH) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjan Kinerja (PPPK) Tahap 1 Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta dan tim Kepegawaian Kota lakukan pendampingan terhadap 72 tenaga PPPK di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Utara di aula Muzdalifah pada Kamis, (23/01/2025).

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi tentang calon PPPK, menilai kualifikasi, kemampuan, dan pengalaman kerja calon PPPK serta memilih calon PPPK yang memenuhi syarat dan kualitas untuk mengisi formasi yang lowong. 

Adapun tujuan spesifik dari kegiatan ini yakni untuk mengidentifikasi calon PPPK yang memiliki kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan Kementerian Agama. Hal lainnya adalah memudahkan proses seleksi dan rekruitmen PPPK, serta menilai integritas, etika dan moral calon PPPK. 

Di samping itu, pendampingan yang di bersamai oleh Plt. Kasubbag TU tersebut dilakukan untuk membantu para peserta PPPK yang sudah lulus pada tahap pertama untuk diproses pengusulan NIPPPK. "Semoga dengan kegiatan ini, usulan persetujuan NIP mereka bisa cepat diproses," ujar Buyung Katimker Kepegawaian Kanwil. 

Para calon PPPK didampingi dalam pengisian DRH di aplikasi SSCASN BKN mulai dari biodata diri, data keluarga, riwayat pekerjaan dan kesehatan. Buyung berharap agar proses usulan yang dimaksud tidak ada kendala pada dokumen yang dipersyaratkan untuk mendapatkan NIPPPK.

Plt. Kasubbag TU, Mursidih mengatakan bahwa pelaksanaan DRH ini adalah sebuah langkah final dari tahapan dalam seleksi PPPK. Dia berharap para PPPK berhati-hati dalam penginputan data dan upload dokumen yang dimaksud. "Hasil akhir ini untuk proses pengajuan NIP bagi PPPK," jelas dia. 

Di luar kaitan, Mursidih berpesan agar para PPPK menjauhi judi online yang marak berkembang di kalangan ASN. Rekam jejak digital menurut dia akan menjadi bukti keterlibatan akan hal tersebut.