Jakarta (Humas) – Perencana Data dan Informasi Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Penyelarasan Pagu Anggaran Tahun 2024. Kemenag pada tahun anggaran 2024 memperoleh RAPBN pagu indikatif sebesar Rp. 72.166.256418.000.

RAPBN Kemenag tahun anggaran 2024 berdasarkan pagu indikatif mengalami peningkatan sebesar Rp1.720.219.538.000 atau bertambah 2,44% dibandingkan dengan pagu alokasi anggaran tahun 2023.

Hal ini berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas tentang Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga dan Dana Alokasi Khusus Tahun 2024.

Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar, kenaikan pagu ini tentu menjadi perhatian bersama agar menjalankan penyusunan anggaran yang terstruktur, terintegrasi dan adaptif, “Terstruktur dalam arti mudah dipahami dan bisa dipertanggungjawabkan, terintegrasi artinya mudah dipahami dan dapat dilakukan penyerapan secara cepat dan tepat agar bisa memenuhi target didalam penyerapan anggaran yang tertuang pada Perjanjian Kinerja (Perkin),” tutur KaKanwil.

“Adaptif artinya bisa memenuhi segala unsur kebijakan dan aturan seperti Standar Biaya Masukan (SBM) terbaru, Renstra Tahun 2020-2024 serta kebijakan 7 Program Prioritas Kementerian Agama,” sambungnya.

KaKanwil berharap Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) sebagai hasil kerja penyusunan anggaran tahun 2024 dapat dipedomani oleh seluruh satuan kerja dan para pimpinan serta operator pelaksana kegiatan atau anggaran agar melakukan implementasi pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran secara maksimal serta minim hambatan.