Jakarta (Humas MTsN 17) -- Paskibra MTs Negeri 17 Jakarta menggelar kegiatan Pemusatan Pendidikan Latihan Dasar (PUSDIKLATSAR). Dengan mengusung tema “More Respect” kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari di halaman Madrasah, Senin (27/01/2025).
Kegiatan Pusdiklatsar dihadiri oleh Purna Paskibra Indonesia Madrasah Aliyah (PPIMA) Jakarta Timur sekaligus sebagai narasumber materi tentang leadership dan keorganisasian. Sebanyak 37 peserta paskibra dari kelas 7 dan 8 sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka mengikuti berbagai kegiatan diantaranya pemberian materi tentang leadership, berorganisasi, pemahaman tentang Paskibraka, jurit malam, evaluasi diri dan diakhiri dengan Sertijab pengurus serta apel penutupan.
Susti Mulyani selaku Pembina Paskibra, mengungkapkan, "Melalui Pusdiklatsar ini, Kami tidak hanya ingin melatih mereka menjadi pasukan pengibar bendera yang profesional, tetapi juga membentuk generasi muda yang memiliki integritas, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang tinggi." Ungkapnya.
Di samping itu, Kak Ical selaku pelatih Paskibra MTs Negeri 17 Jakarta mengungkapkan harapannya, “Saya berharap adik-adik yang telah mengikuti kegiatan ini diharapkan menjadi lebih baik dari diri dia sendiri, paham arti tanggung jawab dan tertanam mental pejuang pada diri masing-masing agar siap menghadapi tantangan di masa depan.” Ungkapnya.
“Latihan yang kami berikan tidak hanya fokus pada keterampilan baris-berbaris, tetapi juga pembentukan karakter yang kuat, disiplin, dan rasa tanggung jawab." Tambahnya.
Pada akhir kegiatan Pusdiklatsar diselenggarakan apel penutupan dan acara serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru sebagai simbol kesiapan mereka untuk menjadi anggota resmi Paskibra Satria Eka Sapta MTs Negeri 17 Jakarta.
Dengan berakhirnya Pusdiklatsar, Kak Ical berharap " Peserta mampu mengimplementasikan keterampilan yang telah mereka pelajari, tidak hanya dalam kegiatan upacara bendera, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Sikap disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan yang terbentuk selama pelatihan menjadi modal berharga dalam pengembangan karakter peserta didik di madrasah."