Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Dalam upaya meningkatkan kualitas, efisiensi dan efektivitas pelayanan keagamaan, Plt. Kasi Bimas Islam, Amir Mahmud melakukan pembinaan kepada civitas KUA Kec. Cilincing Jakarta Utara. Pembinaan dibarengi dengan supervisi triwulan 4 tahun 2024 pada Kamis, (16/01/2025).

Pesan Amir, agar seluruh Penghulu di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bersesuaian dengan regulasi. Sebab dikatakannya, saat ini Menag dan Kakanwil sudah mencanangkan Zero Dumas bagi KUA untuk memudahkan mereka mengawasi dan mengevaluasi kinerja dan pengaduan masyarakat secara online. 

"Bekerjalah sesuai dengan tupoksi, jangan bermain api," ujar Amir. 

Adapun kepada para Penyuluh Agama baik ASN/P3K Amir berseru agar bekerja sesuai amanah yang diembankan dan mematuhi segala kebijakan yang ada. "Karena tidak mengikuti CAT Evaluasi Penyuluh Agama Islam, salah satu Penyuluh harus hilang namanya di usulan honor PAH 2025," kata dia. 

Bahkan, Amir menegaskan, para Penyuluh Agama, saat ini dituntut pandai menggunakan medsos untuk berdakwah empat kali dalam sehari di berbagai medsos miliknya. "Subuh pukul 05.00, siang pukul 12.00, sore pukul 17.00 dan malam pukul 20.00 WIB," terangnya. 

Amir juga mengingatkan agar SKP triwulan 4 dan tahunan bisa segera diselesaikan. Kepada seluruh staf KUA diharapkan Amir bisa mendukung pola kerja yang dilaksanakan oleh para Penghulu dan Penyuluh.

Sebagai informasi, Zero Dumas Kementerian Agama merupakan program pelayanan publik yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan, menghilangkan kesalahan adminstrasi, dan mencegah korupsi.

Adapun manfaat dari program ini, agar pelayanan di KUA lebih cepat dan efisien, mengurangi biaya dan waktu, meningkatkan akuntabilitas, membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di KUA dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.