Jakarta (Humas Jakut) --- Prinsip anggaran itu tidak tergantung pada kebutuhan, tapi lebih tergantung kepada anggaran itu sendiri. Hal ini disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Mawardi saat melakukan pembinaan ASN Kankemenag Kota Jakarta Utara. Rabu (04/03). 

Menurutnya, pembinaan ASN yang seyogyanya rutin dilaksanakan setiap bulannya merupakan bagian dari komitmen yang telah disepakati para ASN sejak sebulan lalu agar di minggu pertama setiap bulannya melakukan pembinaan untuk mengevaluasi kegiatan dan mencari solusi dari kendala-kendala yang dihadapi.

Selama kegiatan berlangsung, masing-masing unit diberikan kesempatan untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kinerja para ASN termasuk membahas soal anggaran. 

“Maksudnya, kalau setiap unit itu punya 10 kebutuhan, tapi anggarannya hanya ada satu yang tersedia, maka yang akan dianggarkan itu hanya satu dan ini harus dipahami,” ujar Mawardi.

Mengenai kinerja, diharapkan para ASN Kankemenag Kota Jakarta Utara mampu memperbaiki kinerjanya terus menerus agar sepadan dengan apa yang diterima dari Negara di setiap bulannya.

“Kenaikan tunjangan kinerja dari 46% - 70% adalah hasil kerja orang lain yang ada di Kementerian Agama terutama di daerah yang mendongkrak nilai reformasi birokrasi kita menjadi 70% sehingga tukin kita naik menjadi beberapa ratus ribu,” imbuh Mawardi.

Kasubbag TU mengajak para ASN agar tidak lagi berdiam diri dan merasa nyaman dengan apa yang sudah diterima, karena menurut dia semua itu hanyalah imbas dari hasil kerja orang lain. Dia pun berharap perlahan namun pasti peningkatan kinerja pegawai dapat terealisasi, kebijakan tentang kepegawaian dapat tersosialisasikan sehingga kawan-kawan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

“Mulailah berprinsip bahwa apa yang kita nikmati hari ini dan akan datang adalah murni hasil kerja terbaik yang telah kita upayakan,” tutup dia./Z/A