Jakarta (Humas MAN 20 Jakarta) --- Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 20 Jakarta mengatakan, bahwa kegiatan pembiasaan ibadah sebelum masuk pelajaran bertujuan untuk membentuk karakter religius spiritual keagamaan peserta didik MAN 20 Jakarta berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
“Bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara", ujar Fakhri Rahimi saat diwawancarai reporter tim humas MAN 20 Jakarta.
Menurutnya, Pembentukan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan.
“Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai the deliberate us of all dimensions of school life to foster optimal character development (usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah/madrasah untuk membantu pembentukan karakter secara optimal,” pungkasnya.
Dalam pantauan humas, kegiatan pembiasaan ini bertempat di Masjid Al Ittifaq. Dan kegiatan ini dipimpin oleh peserta didik yang dijadwalkan secara bergantian setiap harinya, mulai dari tadarus al-quran, imam sholat, dan doa.