Berita
Berita

Nada-Nada Dakwah dari Pesisir: Ikhtiar Tim Kasidah MIN 17 Menuju Puncak HAB

Kamis, 18 Desember 2025
Dibaca 307 kali
blog

Nada-Nada Dakwah dari Pesisir: Ikhtiar Tim Kasidah MIN 17 Menuju Puncak HAB. Kamis, (18/12/2025).

Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) --- Di bawah rindangnya pepohonan pantai dengan debur ombak yang tenang, Tim Kasidah MIN 17 Kepulauan Seribu tampak khusyuk berlatih. Suasana alam yang sederhana itu menjadi saksi keseriusan mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi lomba kasidah yang akan memeriahkan puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama di Kepulauan Seribu. Kamis, (18/12/2025). 

 

Latihan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian persiapan menjelang acara puncak HAB Kemenag yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Januari 2026. Meski dilaksanakan di ruang terbuka, semangat para anggota tim tidak surut, justru semakin menguat dengan kebersamaan yang terjalin erat.

 

Tim Kasidah MIN 17 Kepulauan Seribu merupakan salah satu peserta yang akan berkompetisi dalam lomba tersebut. Mereka akan berhadapan dengan sejumlah tim kasidah lainnya, seperti MTsN 26, Tim Wali Murid MTsN 26, MA PKU, Tim Wali Murid MA PKU, Tim KUA Kepulauan Seribu Selatan, Tim RA, serta Tim Wali Murid MIN 17.

 

Latihan yang digelar di tepi pantai ini dipilih bukan tanpa alasan. Selain mudah dijangkau, suasana alam dinilai mampu menghadirkan ketenangan sekaligus memperkuat kekompakan tim. Alunan rebana berpadu dengan suara angin laut menciptakan nuansa latihan yang khas dan penuh makna.

 

Ketua Tim Kasidah MIN 17 Kepulauan Seribu, Siti Sarah, menyampaikan bahwa latihan rutin ini menjadi bagian penting dalam membangun kekompakan dan kualitas penampilan tim. Menurutnya, kasidah bukan sekadar perlombaan, melainkan media dakwah dan ekspresi seni Islami yang sarat nilai kebersamaan.

 

Dalam proses latihan, tim ini dibimbing oleh dua pelatih berpengalaman, yakni Hermansyah dan M. Alwi. Keduanya secara intensif mengarahkan teknik vokal, ritme tabuhan rebana, serta kekompakan gerak agar penampilan tim semakin matang dan harmonis.

 

Hermansyah menjelaskan bahwa tantangan utama dalam melatih tim kasidah adalah menyatukan tempo dan rasa. Oleh karena itu, latihan dilakukan secara bertahap dan berulang agar setiap anggota mampu memahami perannya masing-masing dalam satu kesatuan penampilan.

 

Sementara itu, M. Alwi menambahkan bahwa latihan di alam terbuka justru membantu para anggota lebih rileks dan percaya diri. Ia berharap suasana latihan yang nyaman ini dapat tercermin dalam penampilan mereka saat lomba nanti.

 

Adapun anggota Tim Kasidah MIN 17 Kepulauan Seribu terdiri dari Faizah, Alfianah, Sulha, Rumsih, Rika, Sukma, dan Kahfi. Masing-masing anggota menunjukkan antusiasme tinggi, meski harus meluangkan waktu di sela aktivitas sehari-hari.

 

Bagi para anggota tim, keikutsertaan dalam lomba kasidah ini menjadi pengalaman berharga. Selain mengasah bakat seni, mereka juga belajar tentang kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab dalam membawa nama baik madrasah.

 

Lomba kasidah dalam rangka HAB Kemenag ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar satuan pendidikan dan instansi di Kepulauan Seribu. Melalui seni Islami, nilai persaudaraan dan kebersamaan diharapkan semakin kuat.

 

Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Tim Kasidah MIN 17 Kepulauan Seribu optimistis dapat memberikan penampilan terbaiknya pada 5 Januari 2026 mendatang. Di balik denting rebana dan lantunan syair, tersimpan harapan besar untuk mengharumkan nama madrasah dan menyemarakkan peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama. (j) 

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor