Jakarta (Humas MTsN 41) --- Tim Pembina Adiwiyata Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Selatan kembali melakukan pendampingan dalam persiapan MTsN 41 Jakarta Selatan menuju pengajuan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, Senin (10/02/2025).

Kegiatan yang berlangsung di MTsN 41 Jakarta Selatan tersebut membahas kelengkapan dokumen dan fasilitas sekolah sebagai indikator penilaian Adiwiyata. Pendampingan ini dipimpin oleh Norofikah dari Tim Pembina Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Selatan.

"Berdasarkan hasil pengecekan dokumen dan fasilitas, persiapan MTsN 41 telah mencapai 85% dan dinyatakan siap mengikuti penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi," ujar Norofikah.

Ia juga optimis bahwa pihak madrasah mampu melengkapi kekurangan yang ada karena masih memiliki cukup waktu sebelum proses penilaian pada tahun 2025.

"Saya yakin madrasah ini mampu menyempurnakan kekurangan yang ada. Waktunya masih panjang, dan persiapan sudah sangat baik," tambah Norofikah.

Kepala MTsN 41 Jakarta, Faizah, menyampaikan bahwa pihaknya telah serius mempersiapkan madrasah untuk menuju predikat Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi sejak tahun 2023.

"Sebagai kepala madrasah, saya berupaya mendorong seluruh warga madrasah untuk mendukung gerakan ini. Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang sehat, bersih, dan indah," ujarnya.

Ia juga melanjutkan untuk mengajak seluruh warga madrasah untuk turut mendukung suksesnya program tersebut, "Mari bersama kita sukseskan dan dukung program ini."

Sebagai informasi, program Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik. Dengan partisipasi aktif seluruh warga sekolah, diharapkan mereka dapat berperan dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.RM/FW