Jakarta (Humas MTsN 4 Jakarta) — Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Jakarta melaksanakan proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 melalui jalur madrasah berbasis Computer Assisted Test (CAT). Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni pada 10 dan 11 Juni 2025, dan diikuti oleh 175 calon peserta didik dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya.
Seleksi berbasis CAT ini dirancang untuk menjamin proses penerimaan berjalan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Para peserta mengikuti ujian menggunakan perangkat pribadi seperti laptop dan handphone, dengan sistem penilaian otomatis yang langsung menampilkan hasil setelah ujian selesai.
Meski menggunakan perangkat yang beragam, pelaksanaan ujian berjalan tertib dan lancar. Panitia PPDB MTsN 4 Jakarta telah menyiapkan sarana prasarana pendukung serta memberikan pendampingan teknis selama proses seleksi berlangsung.
Ujian dilaksanakan dalam beberapa sesi setiap harinya guna menjaga keteraturan dan kenyamanan peserta. Selama pelaksanaan, tidak ditemukan kendala teknis yang berarti. Seluruh peserta hadir tepat waktu dan mengikuti ujian sesuai jadwal yang ditetapkan. Tim teknis juga selalu siaga untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan sistem.
Kepala MTsN 4 Jakarta, Chusniyati, menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan kegiatan dan semangat para peserta dalam mengikuti seleksi.
“Alhamdulillah, pelaksanaan PPDB jalur madrasah berbasis CAT di MTsN 4 Jakarta tahun ini berjalan sangat lancar. Ini semua berkat kerja sama seluruh tim dan partisipasi aktif dari para orang tua dan calon siswa,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar siswa yang lolos seleksi nantinya dapat menjadi bagian dari generasi madrasah yang unggul dalam prestasi dan akhlak.
“Kami berharap peserta yang diterima dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan tumbuh menjadi siswa yang berprestasi, memiliki integritas, dan siap bersaing secara global,” tambah Chusniyati.
PPDB jalur madrasah ini merupakan salah satu strategi Kementerian Agama dalam menjaring peserta didik unggulan sejak dini, guna mencetak lulusan berkualitas yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.