Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2024 yang dipimpin oleh Plt. Kasubbag TU di sejumlah madrasah swasta berjalan lancar pada Senin, (10/02/2025).

Mursidih bersama Pelaksana Seksi Penmad yaitu Fanni Finalianto Singgih dan Ahmad Zayusman yang disebut tim 2 ini melakukan monitoring penggunaan dana BOS di 4 madrasah yaitu MTsS Al Mubasyirin, MIS Al Mubasyirin, MIS Tarbiyatul Islamiyah dan MIS Miftahul Hikmah.

Monitoring ini dimaksudkan agar bantuan dari Kementerian Agama untuk mengelola kegiatan operasional madrasah seperti pembayaran gaji guru, pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan madrasah dan pengembangan infrastruktur madrasah yang telah diterima bisa tepat sasaran dan terlaksana sesuai harapan.

Fanni memberikan kabar bahwa ditemukannya beberapa hal dalam laporan yang belum memenuhi syarat dalam LPJ antara lain, masih kurang lengkapnya pengadministrasian LPJ BOS secara fisik, tidak adanya lampiran foto kegiatan, tidak matchingnya nominal di aplikasi dengan bukti transaksi dan lainnya. Pihak Penmad menyarankan agar madrasah segera memperbaiki LPJ.

Plt. Kasubbag TU dalam arahannya berharap agar evaluasi penggunaan dana BOS ini bisa diperhatikan oleh seluruh Madrasah di dalam menjalankan amanah Kementerian Agama. Mursidih menilai kebaikan menjalankan amanah sesuai niat ini akan menghadirkan kebaikan dan keberkahan pada madrasah.

"Agar madrasah bisa menjadi tauladan bagi lingkungan madrasah, keluarga dan masyarakat," ujar Mursidih.

Mursidih juga berseru kepada seluruh guru ASN dan PPPK agar menjaga absen kehadiran baik melalui Pusaka maupun face print dan melengkapi administrasi kepegawaiannya seperti SKP, PAK, SPT secara mandiri dan tepat waktu.